March 30, 2014

[CHARACTER SHEET] NURIN - EMPRESS OF THE FLIES

IDENTITAS DASAR
Penulis : Fachrul R.U.N
Nama : Nurin
Julukan : Empress of the Flies
Pekerjaan : Mahasiswi
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Ras : Manusia
Tipe Petarung : Jarak jauh
Kegemaran : Tidur, bermain bersama bonekanya, merasakan dirinya berkuasa atas orang lain.
Ketidaksukaan : Disakiti, rencananya tidak berjalan sesuai rencana.
Kepribadian : PPemalas, kelewat santai.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat : 154 cm/40 kg
Kepala : Rambut hitam sebahu yang kusut dan lepek, kacamata berbingkai kotak yang retak, gigi-gigi yang menguning.
Tubuh : T-shirt kedodoran yang bolong-bolong, jaket kampus berwarna biru yang kusam dan penuh tambalan, celana jeans usang, serta sepatu sneakers tali berlubang.
Senjata : Kabut penyakit, kumpulan lalat, ludah dan darahnya sendiri.

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan :
  • Untuk perlindungan diri, Nurin dapat memancarkan kabut pekat berwarna hijau. Selain mempersulit orang-orang yang mencoba membidiknya dari jauh, kabut ini dapat menggerogoti fisik makhluk hidup yang menghirupnya. Tumbuhan akan langsung layu, sementara hewan dan manusia akan menderita gejala-gejala penyakit akut.
  • Tubuhnya memiliki aroma busuk menyengat yang dapat memecah konsentrasi pemburunya.
  • Seluruh cairan tubuhnya beracun.
  • Ia mampu memanggil kumpulan lalat pembunuh, yang dapat menggerogoti daging targetnya hingga hanya tersisa tulang.
  • Dia mampu mengendalikan orang-orang yang terlanjur digerogoti oleh penyakit yang dia sebarkan. Ia menyebut makhluk-makhluk malang itu sebagai bonekanya.
  • Racun dan penyakit tidak berpengaruh terhadapnya.
Kelemahan :
  • Kabut asap Nurin masih dapat ditanggulangi dengan peralatan khusus seperti masker gas atau setelan pakaian hazmat.
  • Kabut asap Nurin tak berfungsi maksimal saat ia mengaktifkannya di udara terbuka.
  • Daya tahan tubuhnya sama seperti manusia kebanyakan.
  • Waktu tidurnya lima belas jam.
  • Baik gas dan lalat nurin hanya bisa muncul dan dikendalikan kalau dia dalam keadaan sadar. kalau dia k.o atau tidur, kekuatannya tidak aktif.

LATAR BELAKANG
Realms : Bangunan Kos H. Darman, Bandung
Realms Trademark : Bangunan empat lantai ini sebenarnya hanya rumah kos biasa yang terletak di daerah Bandung, Indonesia. Namun, saat Nurin melepas kekuatannya, seluruh penghuni tempat ini dan rumah-rumah di sekitarnya terjangkit penyakit akibat bau dan kabut yang ditimbulkan tubuhnya. Dalam penderitaan, orang-orang malang ini terpaksa mengikuti segala kehendak Nurin.
Kehidupan Sebelum Turnamen : Setelah lima juta penduduk Jakarta tewas dan jutaan lain menjadi gila akibat nyanyian maut dari sesosok monster mengerikan, pemerintah baru Indonesia mencoba mati-matian meriset senjata yang dapat membunuh monster-monster seperti itu bila mereka muncul kembali. Nurin adalah salah satu subyek eksperimen itu. Awalnya dia hanya mahasiswi biasa, yang iseng ikut lowongan “Uji Coba Obat” karena dia butuh uang. Namun serum pemerintah itu berfungsi terlalu baik. Kekuatannya berkembang hingga ke tahap yang tak dibayangkan oleh para ilmuwan yang menguji coba tubuhnya. Setelah sempat menggunakannya untuk melarikan diri dari lab, shock dan lelah sempat membuat Nurin melupakan kekuatan mengerikan itu... hingga ia secara tak sengaja mengaktifkannya di tempat kosnya. Alih-alih takut, ia justru senang melihat seluruh penghuni bangunan kosnya mematuhinya bagai budak.
Cerita Kematian : Gegabah ingin mendapatkan lebih banyak “boneka,” Nurin memutuskan untuk menyerang mall langganannya di akhir pekan. Menanggapi serangan itu, TNI mengerahkan unit gabungan untuk mengatasinya. Walau banyak prajurit yang tewas akibat serangan “boneka” atau lalat Nurin, tentara yang tersisa masih dapat memojokkan gadis menjijikkan itu dan memberondongnya hingga tewas.
Motivasi : Nurin masih ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya “boneka” bagus. Semakin kuat lawan yang ditaklukkan oleh kabut penyakitnya, semakin senang dia.

Share this character sheet:

No comments:

Post a Comment

Silakan meninggalkan komentar. Bagi yang tidak memiliki akun Gmail atau Open ID masih bisa meninggalkan komentar dengan cara menggunakan menu Name/URL. Masukkan nama kamu dan juga URL (misal URL Facebook kamu). Dilarang berkomentar dengan menggunakan Anonymous dan/atau dengan isi berupa promosi produk atau jasa, karena akan langsung dihapus oleh Admin.

- The Creator -