March 23, 2014

[CHARACTER SHEET] ANDHIKA KARANG - KARA, SI PEMIMPI

IDENTITAS DASAR
Penulis : Ihsan Abdul Aziz
Nama : Andhika Karang
Julukan : Kara, Si Pemimpi
Pekerjaan : Siswa SMA Elan
Umur : 16 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ras : Manusia
Tipe Petarung : Jarak jauh
Kegemaran : Menghajar apapun dengan senjatanya untuk pelampiasan.
Ketidaksukaan : Kekalahan, makhluk yang sombong, dan kematian.
Kepribadian : Pemarah. Temperamennya buruk, dan seringkali bersikap gengsi..

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat : 160 cm/55 kg
Kepala : Mengenakan satu set pelindung kepala terbuat yang dari logam titanium. Helmnya ditutupi dengan tudung berwarna kamuflase merah-hitam yang terlihat samar-samar dari kejauhan, sementara warna kaca pelindung matanya berwarna merah menyala, dan wajahnya ditopengi dengan sebuah masker gas.
Tubuh : Selain dua cuatan titanium yang tajam di kedua bahunya, sebagian besar eksoskeleton yang dikenakan ada di balik jubahnya yang merah kehitaman. Rompi di badan menyimpan berbagai macam senjata, sedangkan ikatan di kedua kakinya menyimpan pistol plasma dan pisau bergelombang tinggi.
Senjata : Ada banyak pilihan senjata yang digunakan, namun ia suka menggunakan busur mekanis seperti penembak jitu karena dilengkapi alat keker yang menandai target dengan cahaya merah. Eza, seekor harimau jantan berwarna merah gelap berloreng hitam pekat, merupakan senjata keduanya.

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan :
  • Eza terbang dengan kemampuan levitasi dan berlari dengan sangat cepat. Ia bisa berbicara kepada Kara. Sifatnya tak jauh berbeda dengan tuannya.
  • Busur mekanis dengan penghitung sisa anak panah ditarik seperti busur panah pada umumnya, namun melontar 5 kali lipat lebih kuat ketika dilepas.
  • Anak panah gravitasi membentuk gaya tarik yang terlihat seperti api hitam di ujung panah yang menghisap selagi melaju dan pecah saat menabrak.
  • Granat lubang hitam mini ketika dilempar akan meledakkan pusaran hitam yang menghisap dengan kuat. Durasinya bertahan selama 2 menit.
  • Rudal lubang hitam digunakan dengan mengeset melalui kekeran dan meluncur dari kedua sisi Eza ketika tombol di busur mekanis ditekan. Radiusnya 10 km.
  • Pistol plasma berisikan tembakan cairan plasma yang mengandung muatan listrik tegangan tinggi berwarna merah darah.
  • Pisau bergelombang tinggi mampu membelah logam titanium yang keras dan tusukannya bisa menembus logam adamantium yang sama kerasnya.
Kelemahan :
  • Kara adalah pemuda yang mudah marah. Temperamennya yang buruk membuatnya mudah terpancing oleh lawan.
  • Redina, gadis yang membuatnya jatuh hati, merupakan kelamahan Kara karena pemuda itu tak pernah bisa memenangkan hatinya.
  • Biarpun pelindung (yang terbuat dari logam: helm, eksoskeleton, dll) yang digunakannya kuat, ia bisa terluka akibat guncangan yang keras.
  • Amunisi terbatas, anak panah gravitasi sebanyak 199, granat lubang hitam mini hanya tersedia 6 buah, dan dua rudal lubang hitam.
  • Eza bisa tidak menurut karena tidak tahan dengan sikap tuannya. Hal ini memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyerangnya.
  • Radius rudal lubang hitam terlalu besar, Kara harus menyingkir dari lokasi tembakan agar tidak ikut terhisap dan terkirim ke kehampaan.
  • Kara tidak terlalu pandai memanah. Dari 199 anak panah yang ditembakkan, kemungkinannya hanya 100 anak panah yang mengenai sasaran.

LATAR BELAKANG
Realms : Dunia mimpi seorang anak muda
Realms Trademark : Padang rumput disertai alang-alang di dataran tinggi yang berbukit-bukit dengan pegunungan tinggi di mana malam harinya langit akan berpendar-pendar oleh cahaya aurora.
Kehidupan Sebelum Turnamen : Kara adalah murid SMA yang sering bermimpi. Setiap malamnya, di tengah tidur yang panjang, ia berada di dalam di dunia mimpi hingga lelah di dunia nyatanya pun terlupakan. Di sana, ia menunggangi seekor harimau merah gelap berloreng hitam pekat bernama Eza.
Cerita Kematian : Kara mengalami kecelakaan akibat tertabrak mobil yang melaju cepat ketika pulang dari sekolahnya. Redina yang melihat teman sekelasnya menjadi korban tabrak lari, segera memintai tolong kepada orang-orang di tempat kejadian. Maka pemuda itupun dilarikan ke rumah sakit terdekat dan tak lama kemudian ia meninggal karena tak bisa diselamatkan.
Motivasi : Bertujuan untuk menjadi ada di dunia nyata dengan berpindah dimensi dan bangkit kembali dari kematiannya.

Share this character sheet:

1 comment:

Silakan meninggalkan komentar. Bagi yang tidak memiliki akun Gmail atau Open ID masih bisa meninggalkan komentar dengan cara menggunakan menu Name/URL. Masukkan nama kamu dan juga URL (misal URL Facebook kamu). Dilarang berkomentar dengan menggunakan Anonymous dan/atau dengan isi berupa promosi produk atau jasa, karena akan langsung dihapus oleh Admin.

- The Creator -