March 30, 2014

[CHARACTER SHEET] NOUMI SHU - THE VOID

IDENTITAS DASAR
Penulis : Haruo Damon
Nama : Noumi Shu
Julukan : The Void
Pekerjaan : Pelajar
Umur : 16 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ras : Manusia
Tipe Petarung : Jarak dekat
Kegemaran : Membaca, Menulis, Menghabiskan waktu dengan Haruna.
Ketidaksukaan : Orang-orang yang menyiksanya.
Kepribadian : Karena selalu kena bully semenjak kecil Shu menjadi penakut, introvert, paranoid, dan hanya bisa lari dari masalah. ia agak sulit mempercayai orang lain. Di dunia asalnya, ia hanya memiliki satu orang yang dapat ia sebut teman, Haruna. Walau pengecut, ia bersedia mengorbankan apapun untuk Haruna, karena ia tahu, bahwa ia hanya memiliki seorang teman sekaligus sahabat yang sangat berharga baginya.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat : 172 cm/51 kg
Kepala : Rambut hitam pendek agak berantakan, mata coklat cerah.
Tubuh : Tubuh agak kurus, masih mengenakan kemeja putih polos yang dikeluarkan dan celana panjang coklat.
Senjata : -

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan : The successor of Void.
Void adalah ketiadaan, ia bekerja dengan 3 prinsip:
Trias Void
  • Nothing can’t be turned to nothingness (Tidak ada yang tidak bisa ditiadakan).
  • Nothing can be returned from nothingness (Yang telah ditiadakan tidak dapat dimunculkan kembali).
  • Though turned to nothingness, everything could recreated if one able to (Yang telah ditiadakan dapat diciptakan kembali apabila sang pencipta mampu).
Kelemahan :
  • Void bekerja secara aktif. Shu harus sadar dan memastikan apa yang ia hilangkan.
  • Sampai mengikuti turnamen ini, Shu belum mengetahui akan kekuatan yang ia miliki. Beberapa kejadian yang melibatkan aktifnya void terjadi atas dasar ketidaksengajaan.
  • Rasa takut. Akibat kejadian yang menimpa Haruna, Shu menjadi ketakukan akan dirinya sendiri dan kemampuan yang ia percaya ada dalam dirinya. Setiap hal yang berhubungan dengan kekuatannya akan membuatnya ketakutan.
  • Paranoid.
  • Insanity/kegilaan, penggunaan void akan menekan mental penggunanya. Karena void dapat menghilangkan kewarasan sang pengguna setiap kali digunakan. Semakin besar “hal” yang dihilangkan, semakin besar kewarasan sang pengguna yang hilang.
  • Terduga Skizofrenia, ketika masih sekolah dasar, Shu seringkali mendengar suara-suara dalam kepalanya. Mrs Noumi, ibu Shu membawanya ke ahli jiwa –Yang menjadi salah satu alasan bertambahnya bully terhadap dirinya- untuk mendapatkan perawatan. Suara-suara itu pada akhirnya menghilang. Namun, beberapa tahun kemudian suara-suara itu muncul kembali dan mulai menyebabkan malapetaka baginya. Suara-suara dalam kepala Shu seringkali memberikan perintah yang berlawanan dengan kehendak pemuda itu dan membuatnya terlibat konflik dengan pikirannya sendiri dalam mengambil sebuah keputusan.
  • Shu tidak dapat berkelahi.
  • Pengecut.
  • Fisiknya adalah manusia biasa. Dengan fisik dan mental yang ringkih, harusnya ia mudah dikalahkan.

LATAR BELAKANG
Realms : Bumi, 2014
Realms Trademark : Perpustakaan sekolah yang nyaman dan sepi. Dengan spot favorit Shu yang terhalang oleh rak buku tinggi di seksi novel sehingga membuatnya dapat lebih menikmati kesendiriannya.
Kehidupan Sebelum Turnamen : Shu yang semenjak sekolah dasar telah menjadi bahan “bully” dari anak-anak lain di sekolah, membuat ia memiliki kepribadian seorang pengecut yang selalu lari dari masalah. Ia mudah ketakukan akan suatu hal dan karena itu ia mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain yang belum ia kenal. Void pertama kali muncul ketika ia masih berada di sekolah dasar. Ketika beberapa orang siswa sedang menyiksanya dalam perjalanan pulang, Shu mulai mendengar suara dalam kepalanya yang memerintahkannya untuk melawan mereka.

Ketakukan dalam diri Shu membuatnya melawan suara yang terus berngiang dalam kepalanya sendiri dan membuatnya tetap diam dan pasrah. Sampai Haruna datang dan membantunya. Ketika anak-anak yang menyiksa Shu mulai beralih kepada Haruna, Shu tanpa sadar mengaktifkan kekuatannya dan menghilangkan “kesadaran” salah seorang dari mereka. Inilah awal kegilaan muncul dalam diri Shu. Ia mulai menutup diri dan menjadi paranoid.

Masa SMA Shu lebih banyak ia habiskan dalam perpustakaan, membaca berbagai macam novel (Perpustakaan sekolah memiliki seksi khusus novel) dan menulis novelnya sendiri. Shu hanya terbuka dan berinteraksi layaknya orang normal kepada Haruna, satu-satunya teman sekaligus sahabat yang ia miliki. Haruna juga merupakan satu-satunya orang yang membaca karya-karya pemuda itu. Sampai, sebuah kesalah pahaman yang terjadi membuat kemarahan dan kekecewaan Shu secara tidak sengaja mengakibatkan ia mengaktifkan void untuk kedua kalinya. Ia menghilangkan “eksistensi” satu-satunya sahabat yang ia miliki.
Cerita Kematian : Kegilaan menguasai diri Shu setelah ia menggunakan void pada Haruna. Orang-orang mengatakan ia memiliki halusinasi akan teman wanita yang sesungguhnya tidak pernah ia miliki. Entah bagaimana, Haruna bagai hilang dari pikiran orang lain, termasuk orang tuanya sendiri yang mengatakan mereka tidak pernah memiliki anak. Dan Shu, merupakan satu-satunya orang yang mengingat Haruna. Ditengah depresi, keputus-asaan, dan kegilaan yang menguasai dirinya, ia tewas akibat overdosis obat penenang.
Motivasi : Bertemu kembali dengan Haruna dan meminta maaf kepada gadis itu karena telah membentaknya.

Share this character sheet:

1 comment:

Silakan meninggalkan komentar. Bagi yang tidak memiliki akun Gmail atau Open ID masih bisa meninggalkan komentar dengan cara menggunakan menu Name/URL. Masukkan nama kamu dan juga URL (misal URL Facebook kamu). Dilarang berkomentar dengan menggunakan Anonymous dan/atau dengan isi berupa promosi produk atau jasa, karena akan langsung dihapus oleh Admin.

- The Creator -