IDENTITAS DASAR
Penulis | : | Heru Setiawan aka. Hewan |
Nama | : | Ursario |
Julukan | : | Notteddy Beary |
Pekerjaan | : | Boneka |
Umur | : | ± 2 milenia (tetapi baru 2 tahun hidup sebagai boneka) |
Jenis Kelamin | : | Pejantan |
Ras | : | Ursa Demon |
Tipe Petarung | : | Variabel (tergantung jenis perubahan wujud Ursario) |
Kegemaran | : | Jika sedang malas, biasanya Ursario akan ber‘hibernasi’ (tidur-tiduran) ataupun memancing ikan (dengan kail dan pancingan, bukan dengan cakar dan mulut). Belakangan ini, dia juga sedang berminat dengan topi, kacamata hitam, jaket, atau aksesori lainnya, yang tampak cool ataupun macho—yang tentunya dalam ukuran yang sesuai dengan tubuh kecilnya sebagai boneka. Makanan favoritnya adalah sejumlah kudapan, seperti chiki, potato chips, lolipop, dll. Satu-satunya cara untuk memulai obrolan dengannya adalah dengan membicarakan hal-hal kesukaannya itu, ataupun menggodanya dengan kudapan (terutama cemilan khas suatu tempat yang belum pernah dirasakannya). Dengan demikian, sikap curiganya akan berkurang, sehingga mungkin ... dia akan mulai mendengarkan omongan orang lain. |
Ketidaksukaan | : | Ursario tak senang dengan cahaya terang, yang terkadang membuat kepalanya pusing (oleh karena itu dia selalu memakai kacamata hitam). Sebenarnya Ursario tidak menyukai siapapun, entah itu manusia, binatang, makhluk peri, ataupun demon dari Netherworld. Itu sikap default-nya kepada semuanya. Tetapi, ada satu ras demon yang begitu dibencinya dibandingkan apapun, yaitu ras Luxa Demon. |
Kepribadian | : | Pencuriga dan tak mudah percaya. Selalu menyelidik siapapun lawan bicaranya dan dari setiap detail kecil yang ditemuinya, selalu dibesar-besarkan. Anggap saja seperti deduksi detektif, tetapi dalam versi ngawur, dan ujung-ujungnya selalu berkesimpulan kalau yang dihadapinya adalah utusan/sekutu dari Luxa Demon. Kata-kata yang sering diucapkannya saat sedang melakukan ini, misal “Aku mengendus bau cahaya darimu! Apa kau bawahan si Jelek Mag-Lumina?”, “Aku tak percaya! Dari mukamu, pasti kau sekutu Luxa Demon!”, atau juga “Buktikan omonganmu, meskipun aku tak akan tertipu!” dan kaliamat-kalimat lain yang senada. Ursario sering gugup salah tingkah jika ada seseorang yang menyebutnya “Wah! Boneka beruang yang lucu!” atau “Imutnya~”, yang selalu dibalas Ursario dengan “Berisik!”, “J-jangan pegang-pegang! Kau mengotori buluku!” atau “A-aku tidak dijual!”. |
DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat | : | Tinggi normal 30 cm (0,3 m) dan berat normal 10 kg |
Kepala | : | Bulat. Seperti boneka beruang pada umumnya. Kondisi normalnya adalah berbulu coklat tua, dengan warna moncong coklat muda, dan hidung hitam. Namun, Ursario selalu mengenakan topi pemburu (dengan dua lubang untuk menyembulkan telinga) dan kacamata gelap. |
Tubuh | : | Badan bagian atasnya tertutup oleh jaket kulit dengan kerah bulu putih (tak diretsleting), sedangkan pinggang ke bawah polos menampilkan bulu-bulu coklatnya. Sebuah rifle (sesuai ukurannya) tersemat di punggung. Amunisinya tersembunyi di balik jaket. Saat Ursario berubah wujud, biasanya topi, kacamata gelap, dan jaketnya, akan dilepaskannya. |
Senjata | : | Senjata utama Ursario adalah rifle kecil, yang selain untuk menembak, dapat juga diayunkan dan dihunjamkannya untuk menghantam musuh. Bagaimanapun, ketika Ursario berganti wujud biasanya dia sudah tidak memakai rifle lagi. |
KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan | : | Ursario adalah boneka beruang mungil yang dirasuki oleh suatu jiwa dari Ursa Demon, tepatnya Demonlord Ursario. Dalam wujud boneka, tentu saja Ursario jauh lebih lemah daripada wujud aslinya, Demonlord. Namun sebagai beruang (sekalipun hanya boneka), Ursario memiliki penciuman dan pendengaran yang tajam, yang merupakan indera utamanya dalam mendeteksi musuh. Dalam kondisi normal (beruang coklat), Ursario bertarung dalam jarak menengah dengan menggunakan rifle-nya untuk menembak ataupun memukul, sembari mengandalkan kelincahan geraknya dan tubuh kecilnya untuk menghindari serangan musuh. Bagaimanapun, ketika situasi pertempuran tidak menguntungkannya, dia bisa menggunakan sisa-sisa Demon Magic-nya untuk berubah menjadi SALAH SATU dari wujud berikut, dalam rentang waktu singkat:
|
Kelemahan | : |
|
LATAR BELAKANG
Realms | : | Netherworld Neda |
Realms Trademark | : | Netherworld Neda adalah dunia cermin dari Nedagaia. Jika Nedagaia adalah tempat para manusia, hewan, tumbuhan, serta makhluk peri, maka Netherworld Neda adalah dunia para demon, di mana kedua dunia itu hanya terpaut sejengkal dimensi. Netherworld Neda bersistem geosentris dengan tiga matahari hitam mengorbit padanya. Netherworld Neda tidak berbentuk bulat, melainkan berbentuk rangkaian lempengan berlapis-lapis (sekitar ratusan) yang tersusun begitu rumit dan melayang di angkasa Netherworld, di mana masing-masing lempengan memiliki kekuatan gravitasi sendiri. Lempeng-lempeng raksasa ini menjadi tempat tinggal dari ribuan ras demon, yang masing-masing lempeng memiliki ciri penampakan yang sangat berbeda, tergantung budaya dari ras demon yang menempatinya. Ursa-Regalheim adalah tanah kediaman ras Ursa Demon, yang terletak di antara lempeng-lempeng teratas (tanda tingginya derajat suatu ras demon). Tanah ini terbagi menjadi sejumlah region yang ditempati suku-suku Ursa Demon yang berbeda, yang masing-masing region memiliki iklim dan ekosistemnya sendiri mulai dari tanah-tanah berpetir, hingga gurun salju. Secara lebih luas, Ursa-Regalheim berbentuk cekungan spiral raksasa dengan lembah terdalamnya, pusat cekungan, adalah Kastil Ursus. Para demon di Ursa-Regalheim biasanya tinggal di rumah yang merupakan gua buatan yang dipahat di tebing-tebing, pohon raksasa, batu karang, yang umumnya dihias dengan ukiran-ukiran sederhana. Kastil Ursus sendiri merupakan bangunan yang dipahat di sebuah bongkah baja purbakala, dan merupakan satu-satunya bangunan yang tetap utuh sewaktu Ursa-Regalheim runtuh oleh serangan Luxa Demon dari Stel Lamatutina. |
Kehidupan Sebelum Turnamen | : | Ursario adalah Demonlord dari seluruh Ursa Demon. Dia adalah penguasa dari Ursa-Regalheim selama hampir 1 milenium (979 tahun). Demonlord Mag-Lumina, pemimpin Luxa Demon, menganggap sudah saatnya Netherworld Neda memiliki Overlord baru semenjak kekosongan takhta selama 3 milenia. Maka pecahlah Overlord War untuk menentukan siapa yang berhak menjadi Overlord berikutnya. Ursario yang didukung seluruh Ursa Demon, dianggap sebagai salah satu kandidat terbaik untuk menjadi Overlord selanjutnya. Namun ironisnya, justru Ursario dan pasukan Ursa Demon-nya menjadi yang pertama hancur dalam peperangan ini. Mag-Lumina dan pasukannya tahu persis kalau elemen kekuasaan mereka, yaitu cahaya, sangat efektif melawan para Ursa Demon. Ursario dan kerajaannya pun musnah tanpa sempat berbuat banyak dalam peperangan akbar itu. |
Cerita Kematian | : | Ursa-Regalheim hancur. Sebagian besar Ursa Demon mati dalam pertempuran melawan Luxa Demon. Yang tersisa hanya bisa hidup dalam persembunyian di tanah ras-ras demon lain, menjadi penonton, sambil masih menyimpan harapan di dalam hati menantikan kebangkitan ras Ursa Demon. Ursario sendiri takluk di tangan Mag-Lumina, dalam pertempuran sengit yang berlangsung puluhan hari. Namun sebelum dia mati, Ursario mengerahkan tenaga sihir terakhirnya untuk memantra keselamatan jiwanya. Raga Ursario hancur lebur, tetapi jiwanya selamat. Tanpa diketahui yang lainnya, jiwa itu melintas dimensi memasuki dunia cermin Netherworld Neda, yaitu Nedagaia, bumi para manusia. Di sana, jiwa Ursario terombang-ambing, mencari raga untuk ditempati. Sayangnya, jiwa Ursario itu terlalu lemah untuk merasuk-paksa raga manusia/hewan/peri yang masih memiliki jiwanya sendiri. Satu-satunya jalan yang tersisa adalah merasuki benda mati. Namun Ursario membutuhkan benda mati yang bisa digerakkannya untuk bertempur. Ukurannya pun tak bisa terlalu besar. Ursario tak punya banyak waktu, sebab jika jiwanya terus terombang-ambing tanpa jasad, maka jiwa itu akan hancur sendiri dengan melemahnya mantra pelindung itu. Akhirnya Ursario hanya bisa memilih sebuah boneka beruang—yang mengingatkannya akan sosok ras Ursa Demon—di sebuah toko mainan. |
Motivasi | : | Meskipun sudah memiliki wujud baru sebagai boneka beruang, namun Ursario masih sangat lemah. Dia harus mengumpulkan banyak jiwa untuk menyokong jiwanya sendiri. Sambil berkeliaran di dunia manusia, Ursario mencari jiwa-jiwa kuat, jiwa para petarung, mulai dari binatang buas, prajurit manusia, sampai para peri. Namun karena Ursario sangat lemah, dia hanya bisa menjadi pemburu yang bertarung dari jauh dengan rifle. Perlahan-lahan, berkat jiwa-jiwa yang dikumpulkannya, Ursario menjadi semakin kuat dan lincah. Sekarang dia bisa bertarung secara terbuka, tanpa harus sembunyi-sembunyi. Rifle miliknya pun bisa digunakan sebagai pemukul untuk variasi gaya bertempur. Setelah melewati banyak pertempuran, Ursario kini sudah bisa menggunakan sihirnya. Meskipun hanya dalam durasi singkat, dia juga bisa berubah wujud, menyesuaikan dengan kekuatan musuhnya. Ursario semakin kuat. Namun jumlah jiwa petarung yang dikumpulkannya di Nedagaia masih jauh dari cukup. Mungkin karena Nedagaia telah lama damai dari peperangan, sehingga sedikit sekali ditemui prajurit yang benar-benar tangguh. Ursario sangat tidak puas. Bahkan dia masih belum bisa lepas dari tubuh bonekanya yang mungil. Ursario butuh jiwa-jiwa petarung yang jauh lebih kuat lagi. Dan akhirnya, peluang itu pun muncul. Turnamen ini adalah kesempatan terbaiknya untuk bertambah kuat. Pasti akan banyak sekali petarung dengan jiwa yang tangguh. Ursario pun menyeberang ke alam kematian, mencari peruntungan baru. Dia masih punya hasrat untuk kembali ke Netherworld Neda. Apakah peperangan di sana telah berakhir? Apakah sudah ada Overlord baru? Dan seandainya Mag-Lumina masih bertahan hidup di sana, tentu akan ada pembalasan menarik dari Ursario. |
Share this character sheet:
Tweet |
Aku yakin tidak ada anak kecil yang mau menemukan boneka ini di dalam kado ulang tahunya wkwkwkwk
ReplyDeleteWhy not? :v
DeleteO hoooooon~~~! Ursa mignon! Lucuuuuu! *peluk gemas*
ReplyDeletehahahahahaha...lucu...
ReplyDeletebagus sekali gan info ny
ReplyDeletesaya senang berkunjung ke blog anda