IDENTITAS DASAR
Penulis |
: |
Adrienne Marsh |
Nama |
: |
Lucia Chelios |
Julukan |
: |
Back Alley Consultant |
Pekerjaan |
: |
Hitman |
Umur |
: |
25 tahun |
Jenis Kelamin |
: |
Perempuan |
Ras |
: |
Manusia |
Tipe Petarung |
: |
Jarak dekat (street fighting) |
Kegemaran |
: |
Minuman beralkohol, Mengoleksi senjata berapi. |
Ketidaksukaan |
: |
Timbangan. Daan oh ya, permen karet. |
Kepribadian |
: |
Lucia memiliki pembawaan yang kalem dan santai, selagi bebas dari panggilan tugas. Ketika berurusan dengan pekerjaannya, wanita itu sanggup menjadi pribadi yang nekat dan berani menggunakan segala cara demi menyelesaikan tugasnya dengan filosofi “Tak ada yang namanya tidak adil.”. |
DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat |
: |
170 cm/... |
Kepala |
: |
Rambut hitam bergelombang sebahu yang diikat ponytail dan tertutup oleh sebuah topi trucker dengan sisi depan putih dan jaring-jaring penutup berwarna hitam. Hidung mancung, garis bibir yang tipis dan mata cokelatnya terlihat tajam alih-alih polos kontras dengan sifatnya yang cukup ramah. |
Tubuh |
: |
Jaket olahraga hitam yang tidak diresleting menunjukkan kaos tank top putih di dalamnya yang terlihat lebar, belum lagi celana jins dengan warna senada nyaris membuatnya menjadi celana olahraga pasangan jaket dan sepatu berlari warna putih yang dikenakannya. |
Senjata |
: |
Sebuah baton yang terbuat dari logam yang sangat kuat. Di kehidupannya, baton yang bisa ditarik masuk lagi menjadi sebuah tongkat kecil ini sudah menjadi senjata favoritnya dalam setiap operasi pemburuan. Dalam Battle of Realms, Lucia menggunakan baton yang terbuat dari materi tak diketahui yang bahkan tenaga seorang raksasa pun tak sanggup mematahkannya. |
KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan |
: |
- Super Reflexes. Setelah kematiannya, Lucia merasakan dirinya semakin gesit dalam berkelahi jarak dekat melebihi atlit bela diri sekalipun yang berhujung pada setiap dari serangan fisik yang dilancarkannya muncul dengan kecepatan yang tak dapat dipercaya.
- Bentuk tubuh yang kurus dan lentur.
- Soul Fire Fist. Kekuatan pikiran yang muncul ketika ia menginginkannya. Dalam waktu pendek (kurang lebih satu atau dua menit), kedua tangannya dan kakinya akan diselimuti oleh api berwarna hijau terang yang memakan tenaga spiritualnya dan mengakibatkan pandangannya menjadi semakin kabur dan berakibat kebutaan sementara ketika penggunaan dilakukan berturut-turut.
- Anything Works Just Fine: Lucia mampu melihat dan menggunakan potensi benda-benda di sekitarnya sebagai senjata dengan kecepatannya dalam mengambil keputusan kritis. Entah itu tanah dari padang rerumputan, botol-botol minuman yang harganya mungkin cukup untuk membeli sebuah perabot rumah, atau perabot rumah itu sendiri.
|
Kelemahan |
: |
- Yes, tidak ada perubahan yang terlalu berarti pada tubuhnya selain pada dirinya yang sedikit lebih kuat dari manusia biasa sehingga stamina wanita itu masih terbatas.
- Karena kemampuannya yang terbatas pada keahlian dalam mengambil keputusan-keputusan singkat, wajar adanya jika Lucia masih bisa terjebak dan kerepotan oleh pertarungan dengan pemikiran yang kompleks. Seperti yang dialaminya ketika bertemu dengan pintu maut.
- Permen Karet. Untuk hal yang lebih sepele.
- Masalahnya, tanpa kekuatan spiritual yang kuat dan keterbatasan akan senjata api tentunya Lucia menjadi sangat buruk dalam pertarungan jarak jauh.
- Tentunya efek setelah Soul Fire Fist akan membuatnya terbuka untuk diserang.
|
LATAR BELAKANG
Realms |
: |
Planet Earnut, di mana manusia dan penyihir hidup berdampingan dan berkembang bersama seiring zaman. |
Realms Trademark |
: |
Daerah kumuh di sebuah metropolis dimana terlihat distrik oriental bagi manusia maupun penyihir yang dominan merupakan ras minoritas di negara tersebut dan bangunan-bangunan yang sudah terlihat berdebu dan kurang di urus.. |
Kehidupan Sebelum Turnamen |
: |
Lucia adalah seorang pemburu profesional yang menggunakan kedok agen konsultasi teknologi di sebuah kota yang bernama SteelDice. Ia sudah menerima permintaan dari bermacam-macam klien dari dunia kriminal untuk menghabisi para saingan mereka sampai pada tingkatan panggilannya sendiri sudah menjadi ancaman mengerikan di dunia hitam. Namun di sisi lain, dirinya diawasi oleh kepolisian setempat untuk menjaga para geng untuk saling membunuh satu sama yang lain. |
Cerita Kematian |
: |
Lucia sudah merencanakan untuk berhenti menjadi pembunuh dan mulai berangkat menuju seseorang serta mengganti identitasnya demi menemui pribadi yang membuatnya merasa muak dalam kehidupan yang dijalaninya itu, hanya untuk bertemu dengan sekelompok orang-orang berpakaian pasukan khusus kepolisian yang memberondonginya dengan timah-timah panas bahkan sebelum Ia sempat membuka mulutnya untuk bicara. Satu hal yang pasti, Ia tidak tahu dan mengerti mengapa dirinya tak bergerak mengelak sedikitpun dari tembakan-tembakan itu. |
Motivasi |
: |
Awalnya tidak ada alasan khusus yang dimilikinya untuk mengikut Battle of Realms karena dirinya yang sudah menerima kematian sebagai karma yang menimpa dirinya. Hingga ketika dia mulai berpikir sebuah ide lain jika terjadi kehidupan kedua. Lucia akan hidup kembali dan menghabisi semua orang yang terlibat dalam pembunuhannya sebelum melanjutkan perjalanannya yang tertunda.
|
Share this character sheet:
Hmmm...darahnya bisa bikin mabok nih
ReplyDeleteItu kalo udah jadi mutant alkohol ya baru mabok ahahahaha
DeleteWah...jadi penasaran, kira kira berapa beratnya Lucia? lebih dari 100 Kg? 3:)
ReplyDelete*kejar pake baton
Delete