[CHARACTER SHEET] MBA IRWIN - PEACEMAKER

IDENTITAS DASAR

Penulis	:	[.Re]
Nama	:	Mba Irwin
Julukan	:	Peacemaker
Pekerjaan	:	Juru damai
Umur	:	29 tahun
Jenis Kelamin	:	Perempuan
Ras	:	Manusia
Tipe Petarung	:	Jarak jauh/jarak dekat/jarak menengah
Kegemaran	:	Meminta maaf. Kata Favoritnya “Ampuni aku”.
Ketidaksukaan	:	Dirinya sendiri, perang.
Kepribadian	:	Mba Irwin adalah pribadi yang penakut dan seringkali memohon ampun pada siapapun walau dirinya tidak bersalah. Masyarakat Bumi Pertiwi nyaris menyebutnya paranoid karena harus selalu meminta maaf bahkan hanya saat melangkah (untunglah kondisinya sudah lebih baik sekarang). Karena itu, dia sangat waspada dan lebih banyak diam tidak bergerak kecuali beberapa alasan (ke WC salah satunya). Oh, bahkan dia pernah berlutut di WC karena tak sengaja menutup pintu dengan keras.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN

Tinggi/Berat	:	165 cm/47 kg
Kepala	:	Berambut warna pelangi dengan macam-macam hiasan kepala berupa sayur-sayuran... Hmmm...Bakwan... dan rambutnya panjang sampai ke pinggang. jadi bayangkan betapa banyak Bakwa- maksudnya hiasan kepala serupa sayuran tersebut. Bermata coklat cerah dengan binar redup. Katanya sih jangan menatap matanya lama-lama kalau tidak ingin iba padanya (katanya loh). Berkulit putih pucat pertanda lebih sering tinggal di kamar dan menutup diri. Jidatnya bertanda ungu kehitaman tanda ia seringkali bersujud memohon ampun. Hidung... normal. padahal seringkali bersujud keras tapi sepertinya tidak pernah bengkok. Memiliki ruas hitam di bawah mata akibat insomnia.
Tubuh	:	Mba Irwin menggunakan baju T-shirt hitam dan celana hitam. Konon katanya agar bajunya tidak terlihat kotor sehingga harus minta maaf pada baju. Tapi orang yang melihatnya mungkin akan menyangka ia pergi melayat. Well, di jaman peperangan mungkin wajar tapi sekarang sudah jaman damai. Jadi melihatnya mengenakan baju itu justru mengundang perhatian dan notabene Mba Irwin harus selalu minta maaf pada sekelilingnya.
Senjata	:	None. Tubuhnya sendiri sudah dianggap sebagai senjata.

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN

Kemampuan	:	Tidak bisa dikalahkan dan dilukai dengan serangan fisik dan magis. Mereka yang mencoba berduel atau melawan dalam kategori fisik dan magis pasti kalah! Baca kemampuan pertama dan kedua! serius, testimoni mengatakan "kalau menyerang Mba pasti kalah". pernah muncul hipotesis kalau berhadapan dengan Mba Irwin sama seperti main sabar-sabaran; yang menyerang duluan yang kalah. walau sih, teori itu separuh benar. kalau Mba Irwin menyerang tetap saja dia yang menang asal bermain baku hantam fisik atau magis. Caranya menang? Macam-macam, ada yang serangannya dibalikkan, dihentikan, diredam atau bahkan stamina tersedot. Intinya kebanyakan berakhir dimana posisi lawan berlutut. Dan Mba kadang-kadang ikut berlutut minta maaf juga. Dapat teleport langsung ke lokasi pertikaian.
Kelemahan	:	Siapa bilang dia tidak bisa mati? Serangan di luar kategori tersebut sangat berefek. Jadi putar otaklah menghadapinya. Sifat penakutnya sering membuatnya enggan melakukan apapun. Selalu ada celah bertindak saat dia meminta maaf. Stamina pendek. well, dia sering kurang tidur jadi bila dibiarkan saja yang ada urusannya tidak kelar. Setelah kekasihnya meninggal, Mba jadi lebih emosional. Dengan kata lain, ia menjadi lebih rentan terkena serangan emosional.

LATAR BELAKANG

Realms	:	Waratchu
Realms Trademark	:	Realm peperangan. Bayangkan saja sudah banyak tanah dan sumber daya yang hancur. Jadi so pasti tanah di situ banyak yang tandus. Mortir, peluru, dan ranjau terpendam di tanah dan merusak bangunan. Beberapa tempat dipenuhi radiasi sehingga tidak banyak yang dapat bertualang ke luar. Mungkin hampir bisa dikatakan seperti dunia post apocalypse.
Kehidupan Sebelum Turnamen	:	Mba Irwin adalah salah satu anomi dalam dunia Waratchu. Anomi karena banyak hal. Begitu ia muncul dan teridentifikasi dalam medan pertempuran, kedua pihak pasti sama-sama kalah dan mundur. Andaikata silang senjata sudah dimulai dan dia muncul di tengah-tengahnya, pasti yang ada hanyalah kekalahan. Dan sialnya, Mba Irwin ga bisa dilukai, ga bisa disakiti dengan senjata apapun. Julukan pertama Mba Irwin adalah Party Stopper. Banyak yang akhirnya putus asa. Dan mereka tidak bisa marah pada Mba Irwin, alasannya karena gadis satu ini selalu minta maaf setelah perang selesai. Jadi yang pulang pun juga cuma bisa kesal-kesal saja. Setelah sekitar setahun lebih, mereka yang berperang mulai lelah dan sering berharap Mba Irwin muncul saat kontak senjata dimulai. Bahkan ada komandan yang pernah sampai mengulang ancaman sampai tujuh kali lebih untuk menunda perang karena Mba Irwin datang terlambat (alibinya: dia telat karena minta maaf mengambil buah tetangga). Saat melihat Mba Irwin, dia langsung berkata dengan monoton “oh sial, dia sudah datang”. Mba Irwin konon mendapatkan kekuatan dari Dewa-Yang-Namanya-Ogah-Disebut. Alasannya adalah, si Dewa sudah bosan melihat perang di Bumi Pertiwi. Jadi dia memilih seorang juru damai. Dan Mba Irwin terpilih bukan karena menang lotere tapi karena kepribadian super penakutnya itu sepertinya tidak akan membuat perang lagi. Karena ulah si Dewa ini, yang mentasbihkan Mba Irwin menjadi juru selamat, maka kehidupan beliau berubah dari seorang pengangguran kamar menjadi tukang teleport kalau ada yang berantem.
Cerita Kematian	:	Mba Irwin meninggal karena ditinggalkan kekasihnya. Dia menangis tujuh hari tujuh malam. Karena tubuh manusia biasa tidak bisa tahan menghadapi getaran emosi yang begitu tinggi, akhirnya ia kelelahan dan meninggal setelah mengucapkan maaf berkali-kali di pusara sang kekasih. Sampai akhir, benar kan dia tidak mati karena serangan fisik dan magis?
Motivasi	:	Ingin bertemu dengan sang kekasih lagi di dunia selanjutnya.

Share this character sheet:

Tweet