IDENTITAS DASAR
Penulis | : | Wildan Hariz |
Nama | : | Enzeru Schwarz |
Julukan | : | Personifikasi Kematian |
Pekerjaan | : | Soul Snatcher |
Umur | : | 21 tahun (umur manusia) |
Jenis Kelamin | : | Laki-laki |
Ras | : | Malaikat |
Tipe Petarung | : | Jarak menengah |
Kegemaran | : | Makhluk hidup, kehidupan, waktu, musik death core, death metal, post-rock, dan post-metal. |
Ketidaksukaan | : | Tidak ada. |
Kepribadian | : | Terlihat berekspresi datar hampir setiap waktu, Enzeru bukan tipe yang dapat memamerkan senyum walaupun itu senyum tipis sekalipun. Dia bersikap tenang dalam berbicara dan tidak menunjukkan kecemasan. Matanya hampir selalu menatap tegas ke depan dan terkadang membuat manusia merasa takut. Enzeru memiliki sense toleransi yang tinggi terhadap apa yang dipercayai oleh manusia. Terkadang dia bisa terbawa suasana dan menolerir hal-hal yang bisa dikatakan tidak wajar. Dia juga memiliki kecermatan yang luar biasa baik dalam akurasi maupun disiplin waktu. Menurutnya, waktu adalah hal yang berharga. Dia memiliki idealisme yang tinggi dan beranggapan bahwa dirinya selaku makhluk hidup sebaiknya memanfaatkan dan menikmati waktu kehidupan. Selain itu, dia juga berusaha menghapuskan keberadaan kebencian dan berusaha menyukai hampir segala hal yang membuat dia tertarik, terutama makhluk hidup. |
DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat | : | 184 cm/45 kg |
Kepala | : | Berambut hitam lurus sebahu dengan gaya sedikit spiky ala personil band visual kei, mata berwarna cokelat, hidung mancung, mulut tipis dan kecil, berwajah oval. |
Tubuh | : | Berbadan tinggi langsing, berkulit sawo matang terang, mempunyai sepasang sayap hitam yang dapat muncul dan menghilang pada punggungnya, sering berganti-ganti pakaian. Dalam deskripsi gambar, memakai kaos long-sleeve abu-abu polos, celana jeans hitam panjang, dan sepatu hitam yang dihiasi dua lempengan ornamen logam perak. |
Senjata | : | Death scythe, sebuah sabit panjang yang terbuat dari logam anti-magnetik, digunakan untuk mencabut nyawa makhluk hidup. |
KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan | : |
|
Kelemahan | : |
|
LATAR BELAKANG
Realms | : | Realm of Light dan Universe |
Realms Trademark | : | Realm of Light merupakan sebuah dunia spiritual tempat para malaikat hidup, berada di dimensi yang berbeda dengan dunia manusia.Di Realm of Light, terdapat sebuah Pohon Kematian yang setiap daunnya merepresentasikan kehidupan seluruh makhluk yang pernah diciptakan. Jika ada sehelai daun yang gugur, berarti ada makhluk yang akan mati. Sebaliknya, jika ada sehelai daun yang tumbuh, maka berarti ada makhluk yang memulai kehidupan. Sementara Universe adalah alam semesta yang diciptakan oleh Sang Tuhan dari alam tersebut, dimana makhluk-makhluk hidup yang telah diciptakan tinggal di beberapa galaksi. |
Kehidupan Sebelum Turnamen | : | Enzeru adalah sesosok makhluk personifikasi kematian yang asalnya disematkan pada tangan Sang Malaikat Maut di Realm of Light. Makhluk bernama “Kematian” tersebut dikatakan mempunyai kekuatan yang sangat kuat sampai-sampai saat kekuatannya ditunjukkan oleh Sang Tuhan di Realm of Light, para malikat termasuk Sang Malaikat Maut terkejut dan pingsan selama seribu tahun. Kemudian, makhluk itu menyatu dengan Sang Malaikat Maut dan ditugaskan untuk mencabut nyawa para makhluk hidup yang kematiannya telah ditentukan dalam Pohon Kematian. Sebagai pencabut nyawa, dia mengambil bentuk seorang manusia laki-laki dan membaur dengan manusia yang ada di sebuah planet bernama Earth, di salah satu galaksi di Universe.Semasa hidupnya, dia bertemu dengan berbagai macam manusia. Nama “Enzeru Schwarz” adalah pemberian salah satu manusia yang pernah ditemuinya . |
Cerita Kematian | : | Setelah Universe mengalami kiamat dan Enzeru berhasil mencabut nyawa seluruh makhluk kecuali dirinya, Sang Tuhan secara pribadi mencabut nyawa Enzeru sebagai makhluk terakhir yang ditakdirkan mati.Dengan kematian Enzeru, gugurlah semua daun di Pohon Kematian yang ada di Realm of Light. Sementara Sang Tuhan setelah itu membangkitkan hampir seluruh ciptaannya di dimensi lain serta menciptakan makhluk-makhluk baru di dimensi tersebut, Enzeru yang mati masih dalam wujud manusianya memasuki dimensi alam setelah kematian dimana Battle of Realms 4: Afterlife diadakan. |
Motivasi | : | Di dimensi alam setelah kematian, Enzeru mendapat kabar tentang diadakannya sebuah turnamen. Dia pun ikut serta dalam turnamen tersebut sebagai soul snatcher dengan harapan dapat bertemu dengan makhluk-makhluk yang pernah bertarung bersamanya pada masa hidupnya di Universe maupun di Realm of Light, atau setidaknya mendapatkan informasi petunjuk tentang keberadaan mereka. |
Share this character sheet:
Tweet |
No comments:
Post a Comment
Silakan meninggalkan komentar. Bagi yang tidak memiliki akun Gmail atau Open ID masih bisa meninggalkan komentar dengan cara menggunakan menu Name/URL. Masukkan nama kamu dan juga URL (misal URL Facebook kamu). Dilarang berkomentar dengan menggunakan Anonymous dan/atau dengan isi berupa promosi produk atau jasa, karena akan langsung dihapus oleh Admin.
- The Creator -