IDENTITAS DASAR
Penulis |
: |
authorhinataumi |
Nama |
: |
SilentSilia |
Julukan |
: |
Sil, Gadis Tanpa Suara |
Pekerjaan |
: |
Mind reader dan Criminal revealer |
Umur |
: |
15 tahun |
Jenis Kelamin |
: |
Perempuan |
Ras |
: |
Persona Silium (Persona = manusia , Silium = alat pergerakan hewan bersel satu) |
Tipe Petarung |
: |
Jarak jauh |
Kegemaran |
: |
Membuat orang lain mengungkapkan masa lalunya dan berusaha membuat orang tersebut berdamai dengan masa lalunya. |
Ketidaksukaan |
: |
Manusia jahat, yang selalu melakukan kejahatan dimanapun dan kapanpun. |
Kepribadian |
: |
Pendiam dan tidak memiliki ekspresi di wajahnya. Satu-satunya fokus yang selalu dijunjungnya adalah mengungkapkan kebenaran. Dia pernah melakukan kesalahan terbesar yang tidak dapat dia maafkan seumur hidupnya. Mempercayai sepenuhnya sahabatnya yang ternyata mengkhianatinya. Setelah tahupun, ia tidak mengungkapkan kejahatan dari temannya itu. Untuk alasan itulah ia menghentikan dirinya dari mempercayai keadaan yang belum terlalu jelas. Karena alasan itu pulalah, Sil tidak dapat merespon sesuatu hanya dengan melihat kenyataan yang terpampang dihadapannya. Ia tak segan dengan kejam menyatakan kebenaran. Apapun itu bentuknya. Sil juga tidak mudah lagi mempercayai orang lain. Sebenarnya, Sil memiliki preferensi terhadap apa yang ingin dan tidak ingin dia lakukan. Namun, itu semua jadi bias karena Sil tidak memiliki ekspresi terhadap apapun. Sil adalah salah satu persona yang tidak percaya pada Tuhan. |
DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat |
: |
150 cm/35 kg |
Kepala |
: |
- Rambut dari Sil memiliki panjang sebahu pada kondisi normal. Rambutnya berwarna hitam dengan sebuah bando kecil yang tersemat di kepalanya.
- Ada bunga kecil berwarna hitam di sebelah kanan bando tersebut.
- Sil memiliki mata yang selalu terlihat kosong dengan pupil yang berwarna sangat gelap, seolah ia tidak dapat melihat.
- Ia seperti tak peduli dengan lingkungannya.
- Wajahnya yang berkulit putih selalu merona seperti seorang gadis yang sangat pemalu, walaupun sebenarnya ia tidak menunjukkan perasaan apapun kepada siapapun.
- Hidung Sil cenderung pesek jika dibandingkan dengan teman-teman(?) sebayanya yang rata-rata memiliki hidung yang mancung.
- Wajah Sil berbentuk Oval tanpa mulut.
- Sil selalu memakai kalung yang digantungi cincin di lehernya. Walaupun ia sendiri tak tahu itu kalung dari siapa, ia selalu berusaha menjaga kalung itu seolah itu adalah benda yang tak akan pernah dimilikinya lagi.
|
Tubuh |
: |
Sil menggunakan gaun hitam sepaha berlengan pendek dengan aksen bulu-bulu berwarna putih khas baju sinterklas di bagian kerah dan bawah gaun. Kerahnya berbentuk lebar sebahu dan terdapat seutas tali kecil yang digunakan Sil untuk menahan gaunnya. Sil tidak mengenakan sepatu apapun. |
Senjata |
: |
Sil memiliki senjata berupa bunga Lotus berkelopak 9 yang memiliki 4 mode warna yang akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi ‘lawan’-nya. Lotus tidak terlihat oleh Persona biasa. Lotus hanya terlihat oleh Persona yang memiliki hati yang bersih. Lotus selalu ada di tangan kirinya. Dalam keadaan normal Lotus akan berwarna hitam. |
KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan |
: |
- Sil memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.
- Tubuhnya tidak dapat dilukai dengan benda tajam biasa.
- Sil bisa terbang walaupun punya kaki. Kaki yang ia miliki sangat jarang sekali digunakan.
- Alat komunikasi Sil agar dapat berbicara dengan orang lain adalah rambutnya. Rambutnya dapat memanjang sesuai kebutuhan. Dengan rambutnya Sil membentuk huruf-huruf yang dapat dibaca oleh orang lain.
- Selain untuk berkomunikasi rambutnya juga digunakan sebagai alat pengikat benda yang jaraknya jauh darinya. Sil hanya menggunakan rambutnya sebagai alat pengikat saat bekerja. Rambutnya tidak dapat dipotong. Rambutnya ini juga akan kembali ke ukurannya semula setelah tidak dibutuhkan untuk berkomunikasi.
- Lotus berkelopak 9 yang bisa berubah warna sesuai dengan tingkat “penerimaan kesalahan” dari lawannya ke dirinya sendiri. Semakin tinggi kesulitan lawannya memaafkan kesalahannya maka warna Lotus akan meningkat dengan urutan black > red > blue > yellow dengan penjelasan sebagai berikut:
- yellow Lotus : kesalahan ringan
- blue Lotus : kesalahan sedang
- Red Lotus : kesalahan berat
- Black Lotus : kesalahan tak termaafkan
Mengenai defenisi dari setiap kesalahan tergantung pada defenisi lawannya terhadap kesalahan itu sendiri. Terkena Lotus akan menyebabkan lawan yang terkena berhalusinasi tentang dosa-dosanya berupa reka ulang kejadian beserta semua pemikiran-pemikiran orang yang dijahati.Cara memakai lotus cukup dengan dipetik lalu disentuhkan ke orang yang akan dijebak.
- Mata yang jika dilihat selama 10 detik oleh lawannya maka seluruh bagian tubuh lawan yang dapat melakukan dosa (tangan, kaki, otak, hati, telinga, mulut) akan mulai perlahan-lahan bersuara mengungkapkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh orang tersebut. Setiap 5 menit sekali, satu-persatu bagian tubuh orang itu secara bergantian akan mengatakan kejahatan yang pernah dilakukannya.
|
Kelemahan |
: |
- Tubuhnya dapat merasakan rasa sakit sekalipun tidak dapat dilukai. Sehingga setiap kali ada remasan, jeratan, atau tarikan, tubuhnya dapat merasakannya seperti Persona Sapiens (manusia biasa).
- Karena kakinya sangat jarang digunakan, maka kedua kakinya sangat lemah. Sil hanya menggunakannya untuk berjalan ketika di dalam rumahnya sendiri.
- Kelopak Lotus dapat habis, butuh waktu 2x24 jam untuk memunculkan semua kelopaknya kembali.
- Saat lotus berganti warna, jumlah kelopak yang tersisa tidak bertambah atau berkurang. Seandainya saat blue lotus kelopak sudah terpakai 3, maka saat berubah ke yellow Lotus jumlah kelopaknya adalah 6.
- Halusinasi dari Lotus dapat dihentikan ketika lawannya dapat memafkan dirinya sendiri dari kesalahan-kesalahan yang muncul di halusinasi itu.
- Suara-suara pengungkapan dosa akan berhenti saat lawannya merasa dapat menenangkan diri dari frustasi akibat suara-suara tersebut.
- Sil akan kalah/terbunuh jika identitasnya sebagai pengungkap ketahuan. Identitas Sil terdapat pada bagian perutnya berbentuk tato bunga Lotus warna-warni yang harus ditusuk dengan kaca kuarsa.
|
LATAR BELAKANG
Realms |
: |
Negara Lait (berasal dari kata light, cahaya) |
Realms Trademark |
: |
Di negara ini, terdapat 3 tempat tinggal. Pertama tempat tinggal orang-orang pemerintahan yang berada di luar angkasa. Yang tinggal disini adalah para Persona dengan kemampuan khusus. Semua bangunan utama pemerintahan melayang-layang di angkasa. Setiap bangunan pemerintahan ditandai dengan atap yang berbentuk kerucut yang puncaknya hilang, menandakan bahwa setiap Persona(manusia) yang tinggal di kerajaan ini tidak mengenal tuhan. Kedua Persona yang hidup di awan. Hampir semua Persona hidup disini. Mereka memakan awan yang terdapat disekitar mereka. Rumah Persona yang tinggal disini berbentuk persegi dengan setengah lingkaran sebagai atapnya. Setiap rumah dibangun berdasarkan kesimetrisan. Semua hidup berdasarkan keseimbangan. Ketiga, Persona yang hidup di bumi. Hanya terdapat tiga jenis Persona yang tinggal disini, yaitu Persona Plantae, Persona Sapiens, dan Persona Animalia. Ketiganya merupakan pembuat kerusakan. Mereka membangun bangunan dengan bentuk yang sesuka hati mereka. Persona-persona disinilah yang sering sekali menjadi terdakwa dan harus berhadapan dengan Sil dan tim-nya. |
Kehidupan Sebelum Turnamen |
: |
Sil merupakan salah seorang dari tim pengungkap yang dipekerjakan oleh kementrian untuk menemukan orang-orang yang melakukan tindakan yang mengakibatkan imbalanced di negeri bagian ketiga, Bumi. Karena di negara Lait hanya ada 3 orang berasal dari ras Persona Silium (Sil dan kedua orang tuanya) yang terkenal dapat membaca pikiran, maka Sil diminta agar mau bekerja untuk pemerintahan. Seperti kedua orang tuanya yang juga anggota tim Revealer. Dalam rangka mengetahui kebenaran dibalik hilangnya ras Persona Silium dari negeri Lait dan kebenaran mengenai dunia kebenaran absolut yang disembunyikan oleh pemerintah, Sil setuju untuk bergabung bersama pemerintah. Sejak saat itulah, kehidupan Sil dimulai sebagai Criminal Revealer dan Criminal Mind Reader. Dia dikenal sebagai Sil, si wanita tanpa suara, Pembuka segala tabir kejahatan. Dia bukan manusia, dia hanyalah sebuah makhluk. Semua orang menyebutnya Silentsilia, karena rambutnya yang bergerak dan mulutnya yang hilang entah kemana. |
Cerita Kematian |
: |
Sil melakukan kesalahan saat sedang melakukan Revealing terhadap salah seorang dari ras Persona Plantae ( manusia setengah tumbuhan), Ren, yang dicurigai sebagai dalang hancurnya rumah penduduk manusia di bumi oleh pihak pemerintah raja Lait. Silia-nya yang harusnya membentuk huruf untuk berkomunikasi dengan terdakwa, malah ditarik oleh terdakwa yang sudah mengetahui kelemahan dari ras Persona Silium, Rainbow Lotus yang ada di bagian pusarnya. Segera setelah Sil ada di jeratannya, Ren memecahkan botol kaca yang ada di sekitarnya dengan menghentakannya ke meja dan menusukkan bagian tajam botol itu ke perut Sil. Cahaya pelangi berpendar ke segala ruangan. Tepat ketika cahaya pelangi itu menghilang, Sil-pun tergeletak jatuh ke lantai awan. |
Motivasi |
: |
Ingin mencari jati diri dari kebenaran yang absolut mengenai ‘kebenaran’ dan mencari jawaban atas pertanyaan, “untuk apa dia hidup?”. |
Share this character sheet:
Gak punya mulut, berkomunikasi dengan rambutnya yang bisa membentuk huruf. kalau musuhnya nggak bisa baca gimana?
ReplyDeletewkwkwkwk >.<
Deletemungkin musuhnya stress
soalnya Sil kan bisa baca pikiran orang >.<
kegemarannya terdengar kayak pekerjaan psikolog.
ReplyDeleteWkakakaka.... dia memang... begitu... *authornya aja sampe enggak ngeri sama dia yan..
Delete