Dahulu, dia dikenal dengan nama Primo, Kali ini Ia tahu dirinya bukan lagi pria yang sama, dia adalah Helel yang paling rupawan di antar makhluk surgawi, ciptaan terindah milik Bapa.
Saat ini Helel melayang tinggi di atas pulau-pulau Nanthara, lingkaran neraka kesembilan yang dahulu merupakan tempat tinggal dirinya setelah dibuang oleh Bapa.
Tempat dingin, kecil diselimuti oleh es abadi, tempat dimana jiwa-jiwa penuh keangkuhan dan para pengkhianat agama ataupun negara dilemparkan. Tempat ini telah berubah menjadi sebuah kepulauan tropis yang sangat luas.
Seaakan menentang segala yang dibuat oleh Lucifer Thurqk membalikan 180 derajat semua unsur neraka kesembilan begitu ia diserahkan kuasa atas para jiwa-jiwa angkuh.
"Akan kau tuntun ke arah manakah diriku ini, Terkutuk?" Tanya Helel kepada terkutuk yang melayang di depannya.
"Kembali ke Jagatha Vadhi tuan Primo, menunggu titah selanjutnya dari Dewa Thurqk." Jawab sang terkutuk dengan kalimat datar.
Helel kembali menyadari dimata semua orang ia masihlah Primo Trovare, seorang manusia yang sepenuh hati ingin mengabdi kepada Bapa.