[CHARACTER SHEET] SALVATOR JACKSON - MUSISI PATAH HATI

IDENTITAS DASAR

Penulis	:	Dendi Lanjung
Nama	:	Salvatore Jackson
Julukan	:	Musisi Patah Hati
Pekerjaan	:	Musisi Keliling Antar Planet
Umur	:	48 tahun
Jenis Kelamin	:	Laki-laki
Ras	:	Meteo; ras Monyet setinggi 2.5 meter
Tipe Petarung	:	Jarak menengah
Kegemaran	:	Uang logam, wanita cantik, musim semi, main suling, suara tepuk tangan penonton, pisang.
Ketidaksukaan	:	Uang kertas, kaum hedonis, musisi yang buta nada, orang yang bersuara sumbang, hal yang ribet, berkelahi.
Kepribadian	:	Mempunyai sifat yang ngeyel/keras kepala, senang dipuji, pemarah, saat mengamen sering tak segan-segan memukul penonton yang tidak memberi uang. Selalu merasa yang paling benar, tak mau mengalah. Kadang suka meremehkan orang yang lebih pendek, terlalu percaya diri, saat bertemu orang tak dikenal yang pertama dikomentari adalah tinggi tubuhnya. Menghargai keindahan seni dan alam. Sebaliknya membenci orang yang tidak bisa menghargai keindahan. Sal tidak akan segan menegur dan bahkan melawan orang yang seperti itu. Hobinya berpindah-pindah tempat, menyukai tidur di tempat tinggi seperti pohon, gapura, tower, dsb.Saat sedang berjalan suka melakukan monolog/berbicara sendiri, mengomentari semua hal yang menarik perhatiannya. Saat sedang sendiri selalu memainkan sulingnya, dan mengingat-ingat masa lalu. Mempunyai suara yang merdu untuk seorang Meteo yang beringas. Suara merdunya ini berguna ketika mengeluarkan sihir Bacot dan tentu saja ketika dia mengamen.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN

Tinggi/Berat	:	250 cm/ 81 kg
Kepala	:	Rambut Afro warna pirang keemasan, Biji Jambu Mete yang tumbuh di atas kepala; Mata bulat berwarna ungu, tiga bulu mata di bagian bawah mata; Hidung monyet berwarna kemerahan; Bibir tipis agak kemerahan; Gigi karnivora tapi suka makan sayuran juga. Telinga yang ditutupi sepasang ear-phone. Yang tidak kalah penting adalah kumisnya yang mampu menyerap Irama Alam dan menyimpannya dalam jiwa seperti solar cell, kumis Sal juga berfungsi sebagai sensor yang bereaksi terhadap energi Irama di sekitarnya. Kumisnya akan bergetar hebat bila di sekitar Sal terdapat Irama yang berlebih, dan sebaliknya akan layu bila tidak terdeteksi Irama sama sekali.
Tubuh	:	Tubuh secara umum menyerupai monyet, berbulu tipis berwarna emas, kulit yang tidak ditutupi bulu berwarna sawo matang; Badan kurus tinggi proporsional, gaya berdiri agak membungkuk; Memiliki ekor yang juga berwarna emas sepanjang satu meter dengan gradasi warna merah di ujung; Telapak kaki mirip telapak tangan seperti monyet, tangan lebih panjang dari kaki. Pakaian: Baju kemeja putih dengan posisi kerah tidak dilipat, bagian dada tidak dikancing, celana cutbray juga berwarna hijau. Tidak memakai alas kaki alias nyeker. Aksesoris: Anting di telinga sebelah kiri, kalung leher berbentuk ring hitam terbuat dari baja berdiameter 20 cm, dan gelang warna warni di kedua pergelangan tangan.
Senjata	:	SulingBambu (membutuhkansihir MUSE untuk memakainya sebagai senjata, hanya menjadi suling biasa bila tidak dialiri MUSE).

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN

Kemampuan	:	MUSE adalah ilmu sihir yang mengkonversi energi Irama Alam Semesta menjadi kekuatan, dan memakai instrumen musik sebagai mediumnya. Dengan memainkan nada melalui alat musik dan pemilihan lagu yang tepat, Sal bisa mengeluarkan kemampuan sihirnya untuk merubah, menambah, mengurangi atau membelokkan pikiran seseorang. Jenis MUSE yang dikuasai Sal antara lain: Resital : Sihir jarak dekat yang berfungsi sebagai sihir penyembuh dan hanya bisa digunakan terhadap tubuh yang hidup. Koplo : Sihir jarak menengah yang bisa membuat lawan bergoyang dangdut sampai melupakan pertarungan. Balada : Sihir jarak menengah yang bisa membuat lawan menangis tersedu-sedu karena lagunya yang sedih. Rock: Sihir jarak menengah yang bisa meningkatkan motivasi/adrenalin. Classic : Sihir jarak jauh tingkat tinggi yang bisa merubah cuaca dan lingkungan sekitar Selain kelima MUSE di atas, sebenarnya masih banyak jenis MUSE yang lain seperti Campursari, Keroncongan, Ska, Remix, dll. Selain kebutuhan akan instrumen, kemampuan dasar seorang musisi juga sangat diperlukan. Kelebihan : Semua serangan MUSE adalah absolut, dan menyerang semua makhluk yang bisa mendengar dalam radius jangkauan suara. Kekurangan : Semua jenis serangan di atas tergantung pada ketersedian alat musik yang bisa dipakai untuk menyalurkan Muse dan ketersediaan energi Irama di tempat Sal berada. Masih belum diketahui apa di dunia kematian tersedia energi Irama atau tidak.*Konon dengan menggunakan alat musik SONESTRA, seorang MUSE bisa mengunduh dengan bebas energi Irama Alam dari dunia hidup melalui portal Irama nirkabel. Alat musik tersebut konon hanya ada di dunia kematian. Sihir tidak akan berfungsi terhadap orang yang tuli atau terhadap orang yang mempunyai kekebalan khusus terhadap efek khusus serangan, misal: Koplo tidak akan berpengaruh terhadap orang yang pendendam, atau Balada tidak akan berpengaruh terhadap orang yang tidak bisa merasakan sedih, dst. WAY OF THE BACOTadalah ilmu sihir yang mengkonversi energi Irama Jiwa menjadi kekuatan, dengan memakai perkataan atau nyanyian sebagai mediumnya. Dengan kemampuan ini, Sal mampu ‘menyerang’ pikiran lawan hanya dengan perkataan atau nyanyian. Jenis serangannya antara lain: Hariwang : Bacot yang membuat lawan menjadi khawatir gak jelas. Hareudang : Bacot yang membuat lawannya merasa kegerahan. Pabeulit : Bacot yang membuat lawan sulit beraktivitas. Duriat : Bacot yang membuat lawan merindukan orang yang dicintainya. Rapopo : Bacot yang membuat lawan merelakan hal yang merugikan dirinya. Gumeulis : Bacot yang membuat lawannya merasa cantik. Kaduhung : Bacot yang membuat lawannya merasa menyesal. Sebenarnya masih ada sekitar 500 kata lagi yang merupakan Way of The Bacot, tapi karena Sal malas berlatih, dia hanya menguasai sedikit kata. Tapi walau begitu, suara merdu Sal membuat keefektifan sihir Bacot meningkat menjadi 100%. Kelebihan : Karena memakai Irama Jiwa, Sal bisa memakainya walau dia barada di dunia kematian. Semua serangan Bacot adalah absolut, dan menyerang semua makhluk yang bisa mendengar dalam radius jangkauan suara. Kekurangan : Sihir tidak akan berfungsi terhadap orang yang tuli atau terhadap orang yang mempunyai kekebalan khusus terhadap Bacot-nya, misal: Hareudang tidak akan berpengaruh terhadap orang yang tahan panas, atau Duriattidak akan berpengaruh terhadap orang yang tidak pernah mencintai, dst. Karena memakai Irama Jiwa yang dimiliki Sal, penggunaan Bacot yang berlebihan akan melemahkan Sal dan mengurangi pasokan Irama yang disimpan di jiwanya. METEO RUSH : Ilmu bela diri tradisional yang dikembangkan oleh ras Meteo, memaksimalkan kekuatan otot kaki untuk melarikan diri, errr, maksudnya mempertahankan diri. Sebagai seorang suku Meteo, Sal mempunyai kekuatan fisik lebih dari manusia normal Thousand Step : Adalah salah satu teknik melarikan diri yang paling dikuasai oleh Sal. Keparatt : Adalah teknik bertahan dan menyerang dengan gaya akrobat campuran Kapoera dan Kalaripayattu. Sal mempraktekkan Keparatt hanya untuk membela diri bila dalam keadaan terdesak. SURVIVAL INSTINCT : Sebagai seorang nomaden, Sal telah terbiasa hidup pas-pasan, mengolah makanan yang ada di alam, membuat tenda alam dan kadang berburu dan memancing ikan. Sifatnya yang egois membuatnya sering bersikap kikir. Sebagai bangsa Meteo, Sal memiliki panca indera hewani yang lebih dari manusia biasa. Indera penglihatan cukup tajam, penciuman dan pendengaran bekerja 2 kali lipat dari manusia pada umumnya. Mempunyai pernafasan yang kuat; mampu meniup suling dalam waktu yang sangat lama tanpa bernafas, kemampuan menyelam dan bertahan di kondisi lingkungan yang minim udara.
Kelemahan	:	Kedua sihir suara yang dimilik Sal, yaitu MUSE dan BACOT, tidak akan berfungsi terhadap orang yang tuli atau terhadap orang yang mempunyai kekebalan khusus terhadap efek khusus serangan. Walau mempunyai fisik kuat seorang Meteo, dan juga menguasai bela diri dasar, tetapi Sal kurang ‘pintar’ bertarung. Lebih bergantung pada kekuatan sihir MUSE yang dikuasainya. Karena masa lalunya, Sal tidak bisa memukul wanita, lebih sering menghindar atau menggunakan Way of The Bacot. Dan karena tidak mau kalah, lebih sering menghindar. Ketergantungan terhadap Suling Bambu yang telah menjadi teman hidupnya, membuat Sal lemah bila Sulingnya diambil. Bila ekornya dipegang, Sal akan merasa geli dan latahnya akan kambuh. Selain kekurangan yang telah disebutkan di atas, kemungkinan besar yang bisa membuat Sal kalah adalah sifatnya, terutama sikap terlalu percaya dirinya.

LATAR BELAKANG

Realms	:	Galaksi Suling Sakti
Realms Trademark	:	Galaksi Suling Sakti mempunyaikemiripan dengan Galaksi Bima Sakti, kecuali tingkatan teknologinya yang sudah mampu melakukan perjalanan antar bintang.
Kehidupan Sebelum Turnamen	:	Bekerja sebagai musisi keliling luar angkasa, dia menghabiskan tahun demi tahun hidupnya berpindah-pindah tempat dan tak pernah menetap lama. Bersama dengan Dom Koretto, seorang manusia domba, Sal membentuk asosiasi pengamen bernama Musisi Cinta Cowok Macho, disingkat MUSTACHIO. Sal menjalani hidup apa adanya, tanpa ambisi &berprinsip anti kemapanan. Motto hidupnya, "I live my life, satuperempatankesatu perempatanlampumerah.”
Cerita Kematian	:	... Sal membuka lembaran kuno tersebut, sebuah aransemen lagu tertulis di sana. Nada yang tertera di lembarantersebuttampakasing di mata Sal.Namun Sal memberanikan diri untuk memainkan sulingnya mengikuti kunci-kunci nada yang ada di lembaran. Dan tak berapa lama lembaran kuno tersebut mengeluarkan asap hitam dengan bau yang tidak sedap, Sal yang menghirup asap hitam tersebut kemudian terkapar lemas. Nafas Sal tak teratur dan kumisnya bergetar hebat. Sesaat kemudian jantungnya berhenti dan Sal pun menghembuskan nafas terakhirnya sambil memegang erat suling bambu kesayangannya. Pada detik itu Salvatore Jackson telah mati.
Motivasi	:	Untuk menemuiseseorang yang sangat berharga bagi diri Sal yang sudah mati di alam kematian. Seseorang yang belum sempat mengucapkan salam perpisahan terhadap dirinya.

Share this character sheet:

Tweet