[CHARACTER SHEET] RAVELT TARDIGARDE - KING OF HEAVENS

IDENTITAS DASAR

Penulis	:	Harid Ziran
Nama	:	Ravelt Tardigarde
Julukan	:	King of Heavens
Pekerjaan	:	Raja
Umur	:	21 tahun
Jenis Kelamin	:	Laki-laki
Ras	:	Aeonian (Manusia yang memiliki kekuatan dewa)
Tipe Petarung	:	Versatile (All range)
Kegemaran	:	Bersantai, tidur dibawah pohon yang rindang, makanan yang lezat, kesetiaan, sesuatu yang unik, permainan taktik dan……… Wanita!
Ketidaksukaan	:	Perintah, orang yang mengganggu tidurnya, orang yang meremehkannya, penindas yang lemah, ketidakadilan.
Kepribadian	:	Pemalas, lebih suka melihat keadaan sebelum bertindak. Suka terhadap hal yang dianggap sebagian besar orang “aneh” dan apabila bertemu dengan hal seperti itu, dia akan berkata “Hal ini pantas menjadi koleksiku” atau kata-kata semacam itu. Mudah bosan, jadi ia tidak akan ingat sesuatu yang tidak menarik baginya. Terkadang suka tersenyum licik dan tertawa ala orang jahat. Biasanya ia tidak mudah percaya dengan orang lain, tetapi apabila ia bertemu dengan orang yang memiliki pemikiran sama dengannya ataupun orang itu telah ia anggap berharga, maka ia tidak segan–segan untuk melakukan apapun demi melindunginya. Sangat kekanak-kanakan, sehingga terkadang ia terlihat seperti sedang bermain walaupun pada saat yang serius. Ravelt cukup egois, kecuali didepan orang yang ia anggap berharga. Ambisius, apabila ia sudah memfokuskan dirinya pada sesuatu, maka ia pasti akan mendapatkannya.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN

Tinggi/Berat	:	182 cm/ 57 kg
Kepala	:	Berkepala agak bulat, dengan dagu yang sedikit lancip. Matanya berwarna biru gelap, dengan tatapan yang tajam. Rambutnya berwarna pirang, panjangnya hingga menutupi telinga, rambutnya disisir kebawah sehingga poninya menutupi dahi sampaialis. Wajahnya terkadang agak diangkat keatas dan suka tersenyum sinis.
Tubuh	:	Memiliki postur tubuh yang tegap, memakai kemeja putih berkerah dengan panjang lengan menutupi hingga ke pergelangan tangan (kemejanya dikeluarkan), celana kain berwarna hitam dengan ikat pinggang kulit warna coklat yang dihiasi lambang kepala singa ditengahnya. Memakai sepatu vantofel berwarna hitam mengkilap. Dipundaknya terdapat jubah berwarna merah yang disetiap ujungnya memiliki bulu putih. Di jari telunjuk tangan kanannya terdapat sebuah cincin berwarna hitam, sedang di jari tengah tangan kirinya terdapat cincin berwarna perak.
Senjata	:	Ravelt membawa sebuah tongkat berwarna emas yang panjangnya sekitar tinggi pinggangnya, di ujung tongkat yang dipegang oleh tangan, terdapat batu ruby berbentuk elips yang berwarna merah. Dapat diubah menjadi cincin tambahan yang mampu menyimpan energinya.

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN

Kemampuan	:	Ravelt menguasai teknik beladiri ala Aeonian, dimana teknik ini memfokuskan pada counter, serta kombinasi serangan yang cepat yang diakhiri dengan satu serangan jitu untuk mengalahkan lawan. Ravelt dapat menggunakan berbagai macam senjata, kecuali senjata yang diciptakan khusus untuk orang-orang atau makhluk tertentu (seperti dewa, pahlawan, raja lain, dan sebagainya). Divine Access: Mengakses divine power dan menyelimuti seluruh tubuh dengan divine aura yang menambah ketahanan terhadap segala jenis serangan serta menambah kekuatan fisik. Ravelt dapat menghancurkan sebuah bukit dengan tangan kosong ataupun bergerak cepat hingga tidak terlihat apabila sedang diselimuti divine aura. Cincin perak yang berada di tangan kirinya akan berubah menjadi warna emas saat menggunakan skill ini. Ravelt harus menggunakan skill ini sebelum ia dapat menggunakan skill lainnya.(Instant cast time). Dark Access: Mengakses dark power, kemudian menyelimuti seluruh tubuh dengan darkness aura. Meningkatkan kemampuan serang, baik dekat, menengah, maupun jauh dua kali lipat. Kecepatan casting skill dan pergerakan juga ditambah. Skill ini menghilangkan rasa sakit.Cincin hitam di tangan kanannya akan berubah menjadi warna hitam-keunguan apabila ia menggunakan skill ini. Ravelt harus menggunakan skill ini sebelum ia dapat menggunakan skill lainnya. (Instant cast time). Far Sight: Kemampuan untuk melihat jauh serta mendeteksi musuh yang sedang menghilang. Dalam dark mode, dapat mendeteksi kelemahan musuh. (Waktu cast 5 detik). King’s Warehouse: Suatu dimensi khusus ciptaan Ravelt, dimana ia menyimpan seluruh koleksinya. Mulai dari baju casual sampai dengan robot setinggi rumah pun ada didalamnya. Luasnya masih belum diketahui. Elemental Mastery: Mengendalikan serta memanipulasi segala macam elemen, dapat digunakan untuk membuat berbagai macam benda dan serangan langsung. Setiap elemen dapat ditambahkan dengan Divine/Dark untuk mendapatkan efek yang berbeda. (Waktu cast 2 detik, pembuatan benda 5 detik). Space-Time Control: Mengendalikan ruang dan waktu. Untuk pengendalian ruang, Ravelt dapat membuat dunia sendiri dengan luas sebesar sebuah lapangan sepakbola. Bisa juga untuk memanjangkan/memendekkan jarak tempuh suatu area, ataupun memanggil benda yang sama dari dimensi paralel lain yang ia ciptakan sendiri, sehingga meskipun tidak dapat menggunakan senjata khusus Ravelt dapat mengkopinya dengan kekuatan tujuh puluh persen seperti yang asli. Untuk pengendalian waktu, Ravelt dapat mempercepat, memperlambat, ataupun menghentikan waktu. Dapat digunakan ke diri sendiri. Bisa digunakan juga untuk memanggil benda dari berbagai posisi dan kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan ataupun masa lampau. (Waktu cast lima detik). Hero Essence: Skill pasif ini membuat penggunanya memiliki kekuatan karakter utama (kekuatan bangkit disaat terdesak, selamat disaat hampir mati, dll). Skill ini membuat kemampuan Ravelt yang lain tidak dapat dihilangkan. Skill ini juga tidak dapat dihilangkan oleh kemampuan milik orang lain. Dapat aktif meskipun dalam keadaan tidak sadar. Supreme Existence: Skill yang membuat penggunanya selalu diperhatikan dan menjadi sasaran utama apabila berada ditengah keramaian maupun sendiri, seolah-olah musuh diberikan sugesti bahwa yang satu-satunya ada adalah si pengguna skill ini. Tingkat perhatian musuh tergantung kepada mana/energi yang digunakan. Kemampuan ini juga dapat di-non aktifkan. Apabila di-non aktifkan, maka musuh tidak akan menyadari keberadaan Ravelt, bahkan akan lupa/ dianggap tidak ada. Skill ini dapat diaktifkan kembali dalam waktu 5 menit (Skill ini juga berpengaruh terhadap teman).
Kelemahan	:	Teknik beladiri Aeonian memiliki celah, saat melakukan kombinasi serangan cepat dapat diketahui kapan dan darimana serangan akhir datang, karenaakanada peningkatan energi di bagian-bagian tertentu (walaupun hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman dalam teknik beladiri). Apabila sedang terlalu fokus dengan hal yang sedang ia lakukan, maka Ravelt biasanya lengah sehingga ia memberikan celah untuk diserang. Saat casting time, Ravelt tidak bisa menggunakan skill lain (kecuali berpindah tempat). Ravelt sekuat orang biasa sebelum mengaktifkan aura, jadi sangat rentan terhadap serangan sehingga dapat dibunuh dengan mudah. Divine Access tidak dapat digunakan bersamaan dengan Dark Access. Dark Access membuat Ravelt tidak lagi menjadi kebal, sehingga ia dapat diserang dan menerima damage layaknya orang biasa. Penggunaan Dark Access diatas tiga puluh menit akan membuat tubuh Ravelt terluka parah dan efek madness/kegilaan. Far Sight hanya berfungsi dalam jarak dua puluh kilometer. Maksimal pembuatan benda menggunakan skill Elemental Mastery adalah 2 benda per hari. Makhluk – makhluk myth (naga, kraken, pegasus), dewa, divinity power user lain, dan hero/pahlawan (apapun wujud dan bentuknya)dapat menembus Divine Aura milik Ravelt walaupun damage tetap dikurangi sepuluh persen dari yang seharusnya. (serangan seperti magic dan curse tetap tidak mempan). Space Control hanya dapat digunakan 1x/12 jam, apabila Ravelt memaksakan, maka tubuhnya akan mengalami luka yang parah. Pengkopian benda menggunakan Space Control hanya bisa 1 benda per hari. Time Control dibatasi oleh ruang seluas 3m, diluar area itu tidak berdampak apa-apa. Pengkopian benda oleh Time Control hanya bertahan selama 5 detik. Meskipun skill Hero Essence tidak dapat dihapus/dihilangkan, penggunaan skill penghilang dapat membuat Hero Essence tidak aktif selama 48 jam, dan musuh mendapat dua puluh persen efeknya (Tingkat keberuntungan musuh bertambah, siapapun dia). (Skill lain tetap tidak dapat dihilangkan). Skill lain tidak dapat dihilangkan, namun dapat dibatalkan. Ravelt lemah dihadapan wanita, saat menyerang ia akan ragu-ragu dan menghentikan serangannya. Apabila Supreme Existence di-non aktifkan, Ravelt tidak dapat melakukan apapun kepada musuhnya. Mereka yang memiliki kemampuan untuk melihat ke alam lain, ataupun kemampuan pendeteksi tingkat tinggi, dapat melihat dan menyadari keberadaan Ravelt saat Supreme Existence di-non aktifkan.

LATAR BELAKANG

Realms	:	Akasha Eterna
Realms Trademark	:	Akasha Eterna adalah sebuah realms dimana dimensi terbagi menjadi dua, yang satu bernama Eterna, sebuah dimensi dengan hal normal dan satunya lagi, Akasha, adalah dimensi tempat para dewa tinggal.
Kehidupan Sebelum Turnamen	:	Para dewa di Akasha sudah bosan terhadap Eterna, dan memutuskan untuk menghancurkannya.Akan tetapi, ada seorang dewa yang tidak setuju. Kemudian ia membagi kekuatannya menjadi sepuluh bagian, dan memberikannya kepada sepuluh orang pemuda Eterna, dimana salah satunya adalah Ravelt. Akhirnya, petualangan dan perjuangan Ravelt untuk mencapai Golden Throne, tempat tertinggi di Akasha, dimulai.
Cerita Kematian	:	Ravelt akhirnya berhasil menghentikan para dewa, mencapai Golden Throne, merebut segala kekuatan mereka, dan menyatukan kedua dunia.Namun saat iapikir segalanya telah selesai, tiba-tiba celah dimensi yang seharusnya baik-baik saja tiba-tiba retak dan mengeluarkan aura kegelapan yang menghancurkan segalanya dan bahkan menelan kekasihnya, Alice, seorang Valkyrie dari Einherjar yang membantunya dari awal perjuangannya. Marah karena dunianya dihancurkan dan rakyatnya menderita, sedih karena semua teman-temannya telah tiada, dan menyesal karena belum sempat menyatakan cintanya, Ravelt akhirnya menggunakan spell terakhirnya, Recreate untuk menutup celah dimensi dan mengeluarkan aura kegelapan dari dunianya walaupun dengan bayaran seluruh tubuhnya. Setelah kehilangan tubuhnya, Ravelt terjebak di Astral, bagian buangan dari dimensinya. Dari sanalah ia melihat bahwa dunianya sedang dikelilingi oleh aura kegelapan yang berusaha menghancurkan, dan teman-temannya serta seluruh rakyatnya yang tertelan oleh kegelapan itu masih hidup walaupun terikat dan tidak sadarkan diri. Saat Ravelt hampir menyerah karena sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi, sebuah jalan emas menuju langit tiba-tiba muncul dan Ravelt merasakan ada kekuatan yang sangat besar, yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Tanpa pikir panjang, Ravelt langsung mengikuti jalan itu dan berharap menemukan jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi. Akankah Ravelt menemukan harapan diujung jalan itu? Jawaban seperti apa yang menantinya? Ataukah....
Motivasi	:	Mengembalikan dunia seperti semula, hidup bersama teman-teman, rakyat, dan banyak perempuan cantik ... oh ya, satu lagi, mungkin aku akan mengatakan pada Alice yang sebenarnya ....

Share this character sheet:

Tweet