IDENTITAS DASAR
Penulis | : | Sam Riilme |
Nama | : | Claude Higglfiggr & Claudia Neuntzmann |
Julukan | : | Double Dullahan |
Pekerjaan | : | Traveller |
Umur | : | Claude - 121 tahun | Claudia - 122 tahun |
Jenis Kelamin | : | Claud - Pria | Claudia - Perempuan |
Ras | : | Sebelumnya manusia, kini Dullahan |
Tipe Petarung | : | Jarak menengah |
Kegemaran | : | Bercengkerama dengan binatang (Claude) atau anak-anak (Claudia) |
Ketidaksukaan | : | Sang Kematian |
Kepribadian | : | Claude: Tenang dan berpikiran logis. Biasanya akan memandang suatu masalah dari sudut hal yang melatarbelakangi mengapa masalah itu ada. Senang dengan binatang dan suka menggoda Claudia. Mudah diajak mengobrol, tapi tidak pandai bercanda. Claudia: Ceria namun emosional. Mudah terpengaruh perasaannya oleh apa yang sedang terjadi, dan cenderung langsung memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah tanpa peduli hal-hal di luar masalah tersebut. Ramah pada anak-anak. Keduanya punya kesamaan soal pandangan terhadap manusia dan dunia: di dunia ini hidup milyaran orang, sehingga suatu masalah tidak akan bersifat signifikan kecuali menyangkut seluruh dunia atau manusia dalam jumlah besar. Ini juga membuat justifikasi bagi mereka untuk tidak segan membunuh orang lain, karena mereka menganggap ‘sekalipun satu orang mati, masih banyak orang lain yang hidup di bagian lain di dunia ini, jadi bukan masalah besar kalau kita membunuh satu orang tak penting’. Meski mereka menganggap membunuh orang adalah suatu hal yang sepele, mereka sebenarnya bukan pembunuh maniak; mereka lebih memilih untuk membunuh seseorang yang sama sekali tidak mereka kenal sebelumnya, itupun biasanya hanya bila situasi menuntut mereka untuk menggunakan tubuh ekstra di luar tubuh mereka yang satu. Jadi sebisa mungkin mereka akan tetap bersahabat dengan orang-orang yang sudah menjalin hubungan dengan mereka dan tidak akan membuat orang-orang itu sebagai target. |
DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat | : | Tinggi normal sekitar 1,6-1,7 m (lebih tinggi dari rata-rata bila bertubuh pria dan sebaliknya), berat sekitar 40-60 kg. |
Kepala | : | Claude memiliki mata hijau, sementara Claudia biru. Keduanya berambut putih pendek. Claude mengenakan jepit rambut hitam-putih yang dipasang menyilang di belahan rambut sebelah kanan, sementara Claudia mengenakan jepit rambut yang sama namun di kedua belah rambutnya. |
Tubuh | : | Dalam keadaan normal androgynus dan tidak berkepala. Bila dipasangkan kepala Claude, badan akan menjadi lebih tegak dan berotot seperti pria, sementara bila dipasangkan kepala Claudia maka bagian dada akan berisi dan pinggul akan berlekuk seperti wanita. Memakai sebuah overcoat panjang dengan sisi kanan berwarna putih dan kiri berwarna hitam. Membawa tas punggung yang biasanya diisi kepala salah satu di antara mereka, supaya tidak merepotkan saat berjalan atau berada di keramaian. Sementara di pinggang belakang terdapat sebuah pisau jagal yang disarungkan, dan terikat di sebuah ikat pinggang di balik overcoat. Tubuh mereka abadi, bisa terluka namun cepat beregenerasi. |
Senjata | : | Pisau jagal |
KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan | : |
Claude dan Claudia adalah dua jiwa dalam dua kepala yang berbagi satu tubuh dan satu nyawa. Di saat Claudia sedang memakai tubuh mereka, maka kepala Claude tidak akan memiliki tubuh dan harus dijaga (disimpan) di dalam tas punggung mereka supaya tidak merepotkan saat bergerak, dan begitu pula sebaliknya.
Tubuh mereka dapat bergerak tanpa kepala sama sekali, dan sebaliknya – kepala mereka bisa bergerak (melayang) bebas tanpa tubuh sama sekali. Di saat seperti itu, kontrol atas tubuh mereka dibagi berdua dan bisa dilakukan dari jarak jauh, selama masih dalam jarak pandang mereka atau posisi di mana mereka bisa mengira-ngira lokasi dan keadaan tubuh mereka.
Mereka bisa menggunakan tubuh orang lain yang kepalanya sudah dipenggal terlebih dahulu, karenanya mereka juga membawa sebuah pisau jagal sambil mencari tubuh yang cocok. Mereka sangat terampil dan rapi dalam memotong kepala orang.
Kemampuan utama mereka adalah Claustroclaucht, sebuah kemampuan yang pada dasarnya adalah kemampuan untuk memanipulasi ruang. Namun keduanya belum pernah benar-benar serius menggunakan kemampuan tersebut, sehingga (untuk saat ini) baik Claude maupun Claudia hanya dapat melakukan Claustroclaucht dalam batasan berikut:
|
Kelemahan | : |
|
Original Artwork by Sam Riilme |
LATAR BELAKANG
Realms | : | New Earth |
Realms Trademark | : | Sabbathorium, kota di dalam sebuah kubah raksasa. |
Kehidupan Sebelum Turnamen | : | Alkisah di suatu masa, hiduplah sepasang kekasih yang saling mencinta. Saking cintanya mereka pada satu sama lain, mereka merasa tidak ingin terpisahkan, bahkan merasa lebih baik terus hidup bersama hingga mati bersama bila tiba waktunya. Hingga suatu ketika, datanglah seorang pembawa berita kematian yang menyiramkan darah di depan kediaman mereka berdua. Datangnya sosok tanpa kepala yang memberitakan kematian sudah tidak asing lagi di tempat mereka tinggal. Yang menjadi kecemasan mereka justru kalau mereka harus terpisah oleh gerbang antara yang hidup dan yang mati. Mereka pun mencari akal. Mereka bertanya kepada sang pencabut nyawa apakah mereka bisa dibuat mati bersama, namun sang pencabut nyawa berkata semua ada waktunya, dan dia tidak bisa mencabut nyawa seenaknya. Mereka bersikeras, bahkan menentang sang pencabut nyawa untuk mengabulkan keinginan mereka mati bersama. Namun ternyata cinta saja tidak punya arti apapun di hadapan sang Kematian. Meski demikian, belum waktunya salah satu dari mereka mati, jadi sang pencabut nyawa memberi mereka waktu untuk menghabiskan sisa-sisa hari mereka bersama di dunia ini. Pikirnya, mereka akan merelakan kepergian pasangannya seiring dengan berjalannya waktu. Toh manusia adalah mahluk yang selalu dihadapkan dengan perubahan. Namun ternyata keduanya punya rencana lain. Mereka datangi si pembawa berita kematian, dan mereka paksa dirinya untuk mengubah siapa yang seharusnya mati. Dengan suatu cara yang bahkan sang pencabut nyawa tak pernah pikirkan sebelumnya, keduanya kini berbagi nyawa dalam satu tubuh, dengan dua jiwa. Mereka tidak melanggar ketentuan alam; secara teknis, ‘nyawa’ mereka berdua kini tinggal satu dan dibagi untuk berdua. Nyawa salah satu dari mereka ‘mati’ seperti yang sudah digariskan. Dan mereka tidak membunuh si pembawa berita kematian yang sejatinya abadi, hanya mengambil alih tubuhnya untuk mereka saling berbagi. Maka sang pencabut nyawa menyerah, membiarkan mereka berdua untuk melanjutkan hidup mereka yang bahagia selama yang mereka bisa. |
Cerita Kematian | : | Mereka terbunuh dalam pertarungan melawan seorang vampir bernama Alicia Halfnight, yang tengah mencari keabadian yang bisa dibagi untuk kedua adiknya yang sudah mati dan kini berwujud hantu dan zombie. |
Motivasi | : | Cinta. Seterusnya hidup berdua selamanya. |
Share this character sheet:
Tweet |
Mau bertukar tubuh sama Marion?
ReplyDeleteKreatif banget!! XD
ReplyDeleteKarena dullahan berkepala satu udah terlalu mainstream :)