Pages

March 9, 2014

[CHARACTER SHEET] DARCIA REGINE COBRINA VIPREZ - COBRA

IDENTITAS DASAR
Penulis : Villyca
Nama : Darcia Regine Cobrina Viprez (Cia/Regine) (Cia memanggil alter egonya dengan nama Regine)
Julukan : Cobra
Pekerjaan : Semacam body guard (dibilang semacam body guard karena dia tidak hanya bekerja sebagai body guard saja, jika Tuannya merasa tidak senang dengan saingannya dia juga harus menjadi pembunuh--tentunya dia harus melakukannya secara terselubung dan rapi layaknya assassin profesional).
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Ras : Manusia
Tipe Petarung : Jarak dekat
Kegemaran : Permen Chupa, minuman beralkohol, musik Death Metal atau Rock, dan game.
Ketidaksukaan : Serum Anti Bisa Ular, susu, semenit tanpa musik, suasana heboh.
Kepribadian :
  • Deskripsinya adalah cuek. Hal yang menurut orang lain penting terkadang tidak untuknya, begitu pula sebaliknya.
  • Menghindari dari situasi yang terlihat heboh, lebih suka menyibukkan diri dengan bermain game offline di ponsel (BOR 4L sepertinya tidak menyediakan fasilitas wifi jadi game online tidak bisa dimainkan.) Terlihat tidak pernah lepas dari musik agar tidak terganggu dan mencegah orang untuk berinteraksi dengannya. Dia benci diganggu, dan akan menatap tajam orang yang berani melepaskan headphone-nya.
  • Bisa tidur di sembarang tempat saat dia ingin.
  • Tidak menyukai suhu panas yang berlebihan.
  • Saat alter egonya muncul hal pertama yang terjadi adalah bunyi retakan hancur permen chupa karena digigit, biasa Regine akan mengajak lawan bicaranya berbicara (nyaris terlihat sepihak karena ia tidak mematikan lagu sementara berbicara keras-keras dan tidak peduli dengan apa yang dikatakan lawan bicaranya meski ia bisa sayup-sayup mendengar). Alter egonya akan muncul jika merasa direndahkan atau mengatainya sebagai 'ular' dengan nada merendahkan.
  • Saat bertempur Cia lebih berkepala dingin, cenderung pada keefektifan serangan, sementara Regineterlihat lebih ke arah sadis kadang memaksa lawannya untuk meminta ampun atau malah menyiksanya hingga tewas.
  • Kadang suka berbicara pada dirinya sendiri (lebih ke arah mengatai dirinya sendiri saat melakukan hal yang tidak penting atau tidak semestinya).
  • Perhatiannya mudah teralihkan oleh hal-hal tidak penting (saat tidak sibuk dengan game) namun menarik untuknya.
  • Suka melihat atau berpikir hal-hal dari sudut pandang tidak normal. Misalnya saat memandang langit biru orang akan merasa damai, tetapi Cia akan berpikir 'Kenapa langit berwarna biru? Apakah karena pantulan permukaan laut? Jika laut dicampur darah apa langit juga akan merah?'.
  • Suka makanan manis daripada makanan berat. Kuat mengkonsumsi alkohol (kadar alkohol tidak akan mempengaruhi 'cobra' karena adanya bisa yang mengalir dalam darahnya, semakin pekat racun maka akan semakin tinggi toleransi terhadap racun dan alkohol), bahkan menganggapnya seperti soft drink. Membenci susu dan hal-hal detoxinasi.
  • Berbicara cenderung lirih dan sedikit(sedikit menurunkan volume mp3), kecuali Regine yang akan berteriak-teriak layaknya orang tuli dan nyaris tidak peduli dengan yang lawan bicaranya katakan(tidak akan sudi menurunkan volume, jika semakin kesal akan melepas headphones dan bisa dipastikan akan segera membunuh orang itu).
  • Tidak mempan gurauan, jarang tertawa dan tidak tertarik untuk tertawa(Cia). Kecuali saat alter egonya muncul kadang akan tertawa saat menyaksikan penderitaan lawannya.
  • Pendendam. Meski terlihat cuek atau tidak peduli, jika seseorang berhasil membuatnya kesal atau berbuat tidak baik padanya (dan tentunya dia tidak berkenan akan perbuatan orang itu) maka dia akan membalasnya berkali lipat atau minimal setara dengan yang pernah orang itu perbuat.

DESKRIPSI FISIK DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat : 155 cm/46 kg
Kepala : Rambut berwarna hitam kebiruan (warna aslinya hitam), panjang hingga ke pinggang dan berombak beberapa cm ujungnya. Saat melakukan pertarungan akan diikat pony tail atau twin tail dengan ikat rambut berbentuk tengkorak. Bola mata warna hitam. Memakai headphones putih yang tersambung ke smartphone di saku rok yang nyaris tidak pernah berhenti. Terlihat suka memakan permen chupa, atau sekedar mengunyah stick chupa (akan selalu ada stick chupa di mulutnya tanpa atau dengan permen di dalam mulut).
Tubuh : Kaos lengan panjang hitam putih dan sebuah jaket hitam tanpa lengan (semacam rompi). Rok kotak-kotak hitam-merah, stocking garis hitam-putih horizontal, celana pendek ketat di balik rok (kalian para pria tidak akan diberi keuntungan dari penggunaan rok dirinya), ikat pinggang rantai tipis, ankle boot hitam. Di punggung terdapat tato King Cobra, di lengan bawah kiri sebuah cobra hitam, dan di kedua telapak tangan tato abstrak berbentuk kepala cobra.
Senjata : Dua bilah katana berwarna hitam dan putih, dan sebuah glaive. (akan dijelaskan lebih detail pada kolom kemampuan).

KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN
Kemampuan :
  • Pertarungan tangan kosong, standar expert dengan kekuatan manusia biasa (karena dia perempuan kekuatanotot tidak akan lebih kuat dari pada pria dewasa yang terlatih).
  • Lincah karena tubuhnya ringan.
  • Ahli menggunakan pedang, dan glaive.
  • Pedang akan muncul dari tato yang memiliki sedikit kekuatan sihir. Di kedua telapak tangan ada tato abstrak kepala cobra yang akan terlihat bergerak membuka rahang saat pedang keluar.
  • Di tangan kanan adalah katana dengan bilah warna logam pada umumnya berukirkan cobra hitam sepanjang bilahnya, dan pegangan pedang warna putih tanpa sarung pedang.
  • Di tangan kiri katana dengan bilah pedang hitam berukir cobra putih, dengan pegangan hitam tanpa sarung pedang. Katana hitam ini sedikit spesial, mengandung racun yang akan menyebabkan lawannya merasakan kesemutan, yang lama kelamaan akan membuat mati rasa dan sesak napas jika tidak segera diberikan Anti Bisa Ular. Hanya bisa muncul sekali dalam 24 jam selama 3 menit.
  • Di lengan bawah kiri terdapat tato cobra yang meliliti tangannya. Sebuah Glaive akan terdorong keluar dari lengan baju seraya ia menariknya. Glaive itu memiliki ukiran ular cobra putih di atas warna dasar hitam pada badan glaive.[Ketiga senjata tidak bisa digunakan secara bersamaan. Harus melakukan dismiss sebelum menarik senjata lain.]
  • Darahnya mengandung racun 3x lebih pekat daripada ular cobra (racun itu diambil saat melakukan salah satu ritual di keluarganya), dan kebal terhadap racun. Jika darahnya bisa memasuki tubuh lawannya (melalui luka) akan bekerja 3x lebih cepat dari pada efek bisa cobra. Jika terciprat ke mata dapat menimbulkan kebutaan. [Dia bukan masokis, jadi dia tidak akan mau menyayat kulitnya sendiri hanya demi mengeluarkan darahnya yang beracun].
Kelemahan :
  • Lemah terhadap suhu panas, yang membuatnya lebih memilih tidak berurusan dengan pengguna api.
  • Karena tidak pernah lepas dari musik, tidak akan bisa mendengar apapun yang dilakukan musuh dari titik buta.
  • Terbiasa dengan musik dan konsentrasinya akan terpecah saat lagu terhenti (terlepas atau kerusakan pada device).
  • Jika tangannya yang memiliki tato terluka (minim dengan kedalaman 3mm dari permukaan kulit, untuk tato glaive. Sementara untuk katana dengan kedalaman luka 2mm.) senjata yang bersumber dari tato itu akan menghilang. Luka akan sembuh setelah 24 jam, tetapi hanya pada kulit yang di tato saja sementara kulit di luar tato penyembuhannya sesuai seperti regenerasi manusia pada umumnya. Senjata dapat digunakan kembali saat jaringan di bawah tato itu sembuh (di sini melibatkan penggunaan sihir pada tato-tato senjata itu sehingga penyembuhan luka pada jaringan yang bersangkutan akan lebih cepat beregenerasi).
  • Jika terkena sihir penyembuh (healing magic), akan memberikan damage seperti mati rasa di anggota tubuh tertentu.
  • Anti Bisa Ular akan menimbulkan efek alergi berupa syok anafilaktik, dan hal-hal bersifat detoksifikasi berupa makanan atau minuman akan menimbulkan reaksi alergi berupa sesak napas.
  • Dia masih manusia dengan raga yang sama seperti manusia lainnya yang bisa terluka dan tidak bisa bertahan dari kerusakan-kerusakan fatal seperti manusia pada umumnya.

LATAR BELAKANG
Realms : Bumi
Realms Trademark : Tidak ada yang istimewa, hanya dunia manusia biasa pada abad 21. Lagipula Cia hidup secara nomaden.
Kehidupan Sebelum Turnamen :
Cia adalah salah satu 'Cobra' yang tak lain adalah pengawal yang berasal dari keluarga Viprez, memiliki kemampuan khusus dalam mengawal klien yang merupakan orang-orang penting. 'Cobra' memiliki kemampuan khusus selain keahlian bela diri tingkat expert, darah mereka memiliki racun ular kobra dan kebal terhadap racun. Biasa mereka disewa oleh pedagang-pedagang kaya, orang-orang penting dalam dunia politik, bahkan pedagang dari pasar gelap juga menggunakan jasa mereka.

Selain Viprez beberapa keluarga dan lembaga serupa mulai bermunculan, demi menjaga kualitas 'Cobra', keluarga itu memberlakukan persilangan dalam satu keluarga. Hal itu demi menjaga 'bakat' (kebal terhadap racun dan bisa menerima bisa ular dalam darah) dan kemurnian keturunan Viprez.

'Cobra' perempuan biasa akan dikawinkan (tidak peduli secara paksa atau sukarela) di usia enam belas tahun. Setahun kemudian 'Cobra' perempuan yang telah memberikan 'anak ular' diperbolehkan bekerja sebagai pengawal di dunia luar, dan dianggap telah dewasa sepenuhnya. Sementara 'Cobra' laki-laki diperbolehkan bekerja di luar sejak berumur enam belas tahun, dan dianggap telah dewasa sepenuhnya.

Cia menolak ritual perkawinan dengan membunuh 'Cobra' laki-laki yang menjadi pilihan Boa (Kepala Keluarga Viprez yang tak lain adalah ayahnya, hanya saja kebenarannya belum begitu meyakinkan karena Boa tidak pernah mengakuinya). Hingga akhirnya muncul Alder yang merupakan sepupunya, hanya saja tidak diakui karena dia bukan hasil persilangan sesama 'cobra'. Setelah meyakinkan Boa akan mengawini Cia, mereka kabur dan menghilang selama satu tahun.
Cerita Kematian : Terbunuh oleh salah satu 'cobra' pengejar dalam salah satu konfrontasi yang melibatkan Alder. Cia tewas dengan luka sayat di leher.
Motivasi : Ia ingin hidup bebas. Tidak lagi hidup dalam pengejaran atau bayang-bayang keluarga dengan segala peraturan dan ketentuan konyol. Karena dia sudah mati dia menginginkan untuk kembali hidup agar bisa kembali bertemu Alder.(Kalau sudah ketemu saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, itu nanti saja kalau sudah benar-benar kembali hidup). Suatu saat ingin melakukan pertarungan dengan ayahnya dengan mempertaruhkan kebebasannya. (Dia selalu kalah telak dengan Boa selama ini).

Share this character sheet:

2 comments:

  1. Cicipin darahnya dikit nggak apa2 kali ya?

    ReplyDelete
  2. Darah yang bisa melukai lawan? Berarti hampir sama seperti Mirai Kuriyama dari kyokai no kanata, jadi penasaran kalau OC ini bertarung XD

    ReplyDelete

Silakan meninggalkan komentar. Bagi yang tidak memiliki akun Gmail atau Open ID masih bisa meninggalkan komentar dengan cara menggunakan menu Name/URL. Masukkan nama kamu dan juga URL (misal URL Facebook kamu). Dilarang berkomentar dengan menggunakan Anonymous dan/atau dengan isi berupa promosi produk atau jasa, karena akan langsung dihapus oleh Admin.

- The Creator -