tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post6302911306778797193..comments2023-04-13T16:43:49.847+07:00Comments on Battle of Realms | OC Tournament: [ROUND 1 - H] PETRA ARCADIA - FOR THE GREATER GOODBOR Adminhttp://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-59290525743095826962014-04-27T22:42:44.999+07:002014-04-27T22:42:44.999+07:00TercatatTercatatAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12280085566494753254noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-58008482687433951182014-04-27T07:44:47.086+07:002014-04-27T07:44:47.086+07:00"Wall of text everywhere." - My Eyes -
..."Wall of text everywhere." - My Eyes -<br /><br />Umi sebenarnya udah kesini waktu kakak Billy posting di hari pertama, namun Umi membatalkan membaca demi melihat Wall of text yang jujur aja, bikin Umi ga nyaman.<br /><br />Ada juga dialog di tengah-tengah paragraph yang bikin ga nyaman karena bukan hanya dialog dari satu orang.<br /><br />Selain itu Umi suka sama Plotnya. ini teratur banget. Satu persatu lawannya di hadapin. sampe akhirnya dia menang. gaya bahasanya juga keren :D<br /><br />Umi kasih nilai 7/10 buat cerita ini :DHinata Umihttps://www.blogger.com/profile/16289990650384364694noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-707741795726583222014-04-26T09:42:46.050+07:002014-04-26T09:42:46.050+07:00TercatatTercatatAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12280085566494753254noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-49003348410240331352014-04-26T09:42:11.487+07:002014-04-26T09:42:11.487+07:00TercatatTercatatAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12280085566494753254noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-4879123690351868412014-04-26T09:41:19.454+07:002014-04-26T09:41:19.454+07:00TercatatTercatatAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12280085566494753254noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-6317396244195744392014-04-26T09:40:30.122+07:002014-04-26T09:40:30.122+07:00TercatatTercatatAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12280085566494753254noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-84454356629432544442014-04-26T09:40:03.797+07:002014-04-26T09:40:03.797+07:00Ceritanya mantep. Huhuhu.. Tapi sayang bikin ngga ...Ceritanya mantep. Huhuhu.. Tapi sayang bikin ngga nyaman. <br /><br />udah disampaikan di atas.<br /><br />Penempatan dialog, terus font-nya juga aaaaaaaa<br /><br /><br />7/10 dehTsukishiro Kazukihttps://www.blogger.com/profile/14008302359909378803noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-36350716447167754012014-04-25T15:47:50.690+07:002014-04-25T15:47:50.690+07:00Yang diatas sudah bilang, soal paragraf deskripsi,...Yang diatas sudah bilang, soal paragraf deskripsi, penggunaan tanda ( ' ), dan ukuran font yang berubah mendadak. Saya jadi agak pusing bacanya.<br />Ceritanya harusnya fine, tapi karena saya kurang enjoy....<br /><br />7/10simplethronehttps://www.blogger.com/profile/07275600278883783989noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-47818015141751195182014-04-25T03:53:15.221+07:002014-04-25T03:53:15.221+07:00Awalnya cukup berat baca ini karena paragraf yang ...Awalnya cukup berat baca ini karena paragraf yang super panjang dan penggunaan (') untuk dialog, sehingga aku jadi membaca skimming untuk dapet poin2nya. Tapi ke belakang2, ternyata plotnya semakin asik untuk diikuti, namun sayang perubahan ukuran font yang mendadak itu agak mengganggu.<br />Coba pake gmail utk ngirim, soalnya gmail lebih terintegrasi sama blogspot. Untuk meminimalisir error.<br /><br />Oke review dimulai.<br /><br />Plot : Kayak yang aku bilang di awal, rasanya berat baca paragraf super panjang, meski di ending akhirnya semakin enjoyable. Lalu aku heran, sebenernya latar battle kali ini dimana sih? Aku baca 2 entry grup H tempatnya di latar2 medieval gitu, ini kok lain ya? Mohon informasinya.<br /><br />Maaf aku skip bagian yg menyangkut masa lalu Petra karena aku lebih tertarik dengan battlenya :P<br />Narasinya bagus, gaya penulisan author sebenernya asik kalo aja paragrafnya nggak kepanjangan xD<br />Soal plot, sama seperti versi Primo, plotnya lurus2 aja. Coba mungkin ditambahin joke supaya ceritanya nggak terlalu berat dan plain utk diikuti. Situational joke kayak punya Rex itu patut ditiru lho. Seriusnya dapet tapi tetep ada lucunya.<br /><br />Anyway matinya Lulu itu lumayan nyesek.<br /><br />Karakter : Karakter gentlemen lagi ngetren ya xD. Akhir2 ini banyak gentlemen berkeliaran di BoR #plak<br />Utk karakter Petra, aku udah dapet. Tapi yang lain aku blm begitu dapet sih.<br />Dan lebih asik lagi klo Author bikin sudut pandang dari karakter lain selain Petra, dan konfliknya nggak cuma antar Petra dan musuh. Cerita ini pasti bakal lebih menarik lagi xD.<br /><br /><br />Battle : Narasinya bagus, dan lumayan ngalir. Sayang ngalirnya kebanyakan jadi banjir :v (paragrafnya kepanjangan) Jadinya aku kurang begitu ngeh dengan apa yg terjadi di battle krn dialog dgn narasi kesannya nyatu lho.<br />Harusnya dialog itu pisah dgn paragraf.<br /><br />"Blablabla" katanya sambil blabla. Lanjut paragraf dikit blabla.<br /><br />"Blablabal??"<br /><br />"Tidak mungkin, blablbableebl?!" teriaknya. Lanjut random paragraf lagi blebekbek.<br /><br />Kurang lebih seperti itu lah. Dariku 7.5/10bayeehttp://www.facebook.com/bayeeazaeebnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-70963817196385644242014-04-20T03:55:59.325+07:002014-04-20T03:55:59.325+07:00Komen saya kurang lebih udah diwakilin Naer : soal...Komen saya kurang lebih udah diwakilin Naer : soal tanda kutip dua, paragraf super padet dan panjang, dan semua yang kesannya nungguin Petra satu persatu<br /><br />Kebalikan dari Naer, saya malah rada susah baca ini. Mungkin masalah selera, tapi saya malah jadi lambat kalo kebanyakan deskripsi. Terus...rasanya Primo-nya agak ooc ya?<br /><br />7/10Sam Riilmehttps://www.blogger.com/profile/13419027166235418889noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-8742841549961547912014-04-19T15:48:30.614+07:002014-04-19T15:48:30.614+07:00*scream*
Astaga!!! Narasinya enak banget! Saya b...*scream* <br /><br />Astaga!!! Narasinya enak banget! Saya bacanya jadi super cepet (cepat versi saya yang bacanya lelet wkwkwk). Bukan, saya bukannya fast reading dengan lompat-lompar paragraf, tapi benar-benar baca. Duh diksi di setiap narasinya itu loh… arghhh… saya suka Hohohoho…<br /><br />Tapi ada beberapa teknis yang agak mengganggu walaupun tidak fatal. Sepertinya sudah umum kalau kalmat langsung menggunakan tanda (“) bukannya (‘) Ada juga satu paragraf yang tebalnya ampun-ampunan yang sebenarnya bias diurai jadi beberapa paragraph. Terus ada satu paragraf dengan percakapan 2 orang yang digabung sekaligus seperti<br /><br />'Siapa namamu?' Tanya sang iblis penasaran. 'Pentingkah bagimu untuk mengenal gembel yang suka bicara sendiri?' balas Petra. Sang iblis tergelak 'Mungkin tidak' ujarnya 'Tapi kau adalah lawan sepadan dan darahmu pantas membasahi tombakku'. Senyuman Petra makin lebar 'Kau entah sombong atau terlalu percaya diri' kata Petra 'Aku akan memberi pelajaran berharga untuk hidup..dan matimu'.<br /><br />Saya awalnya bingung. Itu Zach lagi nanya ke Petra, eh tapi dia sendiri juga yang jawab. Mungkin lebih baik jika dipisah saja, seperti:<br /><br />“Siapa namamu?” Tanya Sang Iblis penasaran.<br /><br />“Pentingkah bagimu untuk mengenal gembel yang suka bicara sendiri?” balas Petra. Sang Iblis tergelak.<br /><br />“Mungkin tidak,’ ujarnya, “Tapi kau adalah lawan sepadan dan darahmu pantas membasahi tombakku”.<br /><br />Senyuman Petra makin lebar. ”Kau entah sombong atau terlalu percaya diri,” kata Petra, “Aku akan memberi pelajaran berharga untuk hidup..dan matimu.”<br /><br />Lebih enak begini bacanya, menurutku. Dan tidak membuat bingung.<br /><br />Pertarungannya oke punya! Dengan narasi yang nikmat buat dibaca dan saya dapat dengan mudah membayangkan setiap gerakan mereka. Tapi (hih selalu ada tapi, ya hehe) ada beberapa yang kurang err.. apa ya, pokoknya kurang deh. <br /><br />Semua petarung kesannya kayak menunggu Petra menghampiri mereka ketimbang mencari lawan sendiri. Kenapa saya sampai berpikir demikian? Karena Petra udah babak belur pasca lawan Quin, terus ketemu Lulu yang bahkan belum cacat sedikitpun. Yeah, kesannya jadi Petra-lah satu-satunya target dan tiga lawan yang lain bisa menunggu setelah Petra kalah. <br /><br />…<br /><br />Duelah… ini saya komen panjang bener .__. Oke deh, buat nilainya saya kasih: 8 Naerhttps://www.facebook.com/naer.sisranoreply@blogger.com