tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post5720888390300521605..comments2023-04-13T16:43:49.847+07:00Comments on Battle of Realms | OC Tournament: [FINAL ROUND] URSARIO - 'TILL THE BEARY ENDBOR Adminhttp://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-33499442530737917372015-03-03T10:08:44.949+07:002015-03-03T10:08:44.949+07:00Syukurlah kalau kilas balik itu bisa membantu. Say...Syukurlah kalau kilas balik itu bisa membantu. Saya menulis itu niatnya memang untuk memudahkan pembaca yang tak rutin mengikuti setiap entri Ursario.<br /><br />Perihal penyelesaian ... awalnya dalam bayangan saya mau jadikan endingnya seperti happy end gaya shonen. Tapi ternyata udah keburu dipakai oleh Lazuardi. Yaudah saya jadikan lebih ke arah bittersweet ending.<br /><br />Musnahkan saja semuanya, hahaha!<br /><br />(untungnya Ursario sudah punya pengalaman soal menyelamatkan jiwa sendiri ketika tubuh hancur hingga berkeping-keping)<br /><br />Makasih sudah membaca, berkomentar, serta menyumbangkan vote yang berharga~Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04281759053880488628noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-83054016977896141302015-03-03T10:04:34.904+07:002015-03-03T10:04:34.904+07:00Variasi makian dari Mami Yvika yang lain: "De...Variasi makian dari Mami Yvika yang lain: "Demi BH Freya!" \ :v /<br /><br />Perihal menampilkan status para peserta, mungkin saya tertolong karena sebelumnya sudah membaca semua entri dari R1. Tinggal diambil ungkapan unik mereka saja.<br /><br />Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sampai bertemu di BoR selanjutnya :*<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04281759053880488628noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-74214573655548106612015-03-03T09:50:17.196+07:002015-03-03T09:50:17.196+07:00Wa'alaikum salam, ya akhi.
Memang sangat disa...Wa'alaikum salam, ya akhi.<br /><br />Memang sangat disayangkan, saya tiada sempat mengolah klimaks itu hingga maksimal. Adegan reuni dengan Lumina pun dibuat dengan terburu-buru. Maafkan, ya akhi.<br /><br />Perihal Abby, dia adalah main villain bagi Stallza. Tapi bukan bagi Ursario. Di sini saya memberikan kesempatan buat Stallza menyelesaikan segala urusannya dengan Abby sang ventinis hitam. Awalnya saya memang menginginkan duel baku hantam antar sesama peserta, tapi apa daya kalau plot dari panitia ternyata tak terlalu mementingkan itu di final?<br /><br />Thurqk memang suka mempermainkan perasaan. Itu sudah hobinya~<br /><br />Sekali lagi terima kasih banyakAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/04281759053880488628noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-54200899719145831532015-03-03T09:45:31.937+07:002015-03-03T09:45:31.937+07:00Err .. simbolisme? Promosi terselubung? Tembok apa...Err .. simbolisme? Promosi terselubung? Tembok apa? S-saya tak tahu sama sekali soal itu, b-baka! >.< /<br /><br />Thurqk itu memang joke character. Bahkan Nanthara adalah joke realms. Dan seluruh kisah Ursario adalah joke canon.<br /><br />Makasih sudah membaca, berkomentar, dan menyumbangkan suara.<br />Perihal EyD dan typo, saya serahkan kembali ke diri masing-masing~Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04281759053880488628noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-6283825015782725902015-02-28T17:40:13.817+07:002015-02-28T17:40:13.817+07:00SELAMAT BUAT SI BONEKA TEDDY YANG UDAH MASUK FINAL...SELAMAT BUAT SI BONEKA TEDDY YANG UDAH MASUK FINAL<br />YOURE SO BADASS<br />dan makasih buat flashbacknya. I am really helped with that.<br /><br />Dan penyelesaiannya bikin saya nangis (saya literally nangis ini), karena ini sesuatu yang batal saya lakukan dan malah saya ubah di final turamen tahun lalu. <br /><br />Seharusnya saya hancurkan saja Golden Realm bersama Edward, Mahesa, Blackz dan Tsuki. Tapi nyatanya nggak saya lakukan.<br /><br />Makanya, saya terima kasih buat Ursa dan Bang Heru yang mewujudkan keinginan saya untuk menghentikan kegilaan yang ditawarkan turnamen ini.<br /><br />Saya ngga bisa komentar banyak karena saya sesungguhnya masih sesenggukan. Perasaan saya campur aduk. Saya sedih sekaligus bangga.<br />Saya suka gaya bahasa bang hewan yang ga berat, saya suka bang hewan mengakhiri ini semua.<br /><br />Itu saja yang bisa saya komentari. <br /><br />Saya berharap bisa ketemu bang hewan di turnamen selanjutnya.<br /><br /><br />Vote for ursa Tsukishiro Kazukihttps://www.blogger.com/profile/14008302359909378803noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-64497597510533813252015-02-28T16:01:58.050+07:002015-02-28T16:01:58.050+07:00**baca serius**
lalu saya kesedak teh manis waktu...**baca serius**<br /><br />lalu saya kesedak teh manis waktu baca umpatan dari Mama Yvika waktu liat bom atom<br />X'D<br /><br /><br />btw, itu akhir dari Stalza begitu epic... begitu... kasihan...<br />=__="<br /><br /><br />"Nely, kamu nggak boleh jadi wanita mesum ya..."<br />Fak, ini kenapa pikiran saya ikut kesedot ke dalam tubuh Ursa~ :O<br /><br />dan well... saya harus memberikan aplause yang hebat pada bang Hewan karena begitu tabah membaca / meneliti / memahami ungkapan hati dari tiap entrant di sepanjang BoR ini, hingga mampu menciptakan kumpulan status di final battle dimana saya bisa menebak siapa-siapa saja pemilik status itu. wakakakakak<br /><br />Overall karya bang Hewan ini seperti biasa selalu overkill di mata saya...<br />Mulai dari alur yang begitu tertata rapi, hingga skill dewa memecah dinding ke empatnya... luar biasa,,<br />XD<br /><br />btw, nilai perfect :DIchsan Leonharthttps://www.blogger.com/profile/07336520606177640229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-66672383270081948702015-02-28T14:08:25.294+07:002015-02-28T14:08:25.294+07:00Assalamualaikum Wr. Wb.
Kepada Akhi Heru Z.
Pert...Assalamualaikum Wr. Wb.<br /><br />Kepada Akhi Heru Z.<br /><br />Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmatNyalah akhi dan Ursario bisa sampai kepada tahap final Battle of Realms ini. Sungguh mukjizat yang tiada terkira karena nyata-nyatanya tak semua orang bisa melangkah sejauh ini.Kemudian, untuk mempersingkat waktu, marilah langsung kita membahas entry pertarungan kali ini, diawali dengan basmallah.<br /><br />XXX<br /><br />Astagfirullah, tertawanya Thurqk annoying sekali, seperti kodok wokwok. Namun tiada pernah kuduga makhluk annoying ini bisa membuat mahadewa Tamon Ruu yang kuasanya atas langit dan bumi sampai harus melarikan diri. This is blasphemy. Kuharap engkau tak akan lagi merendahkan sang mahadewa seperti ini. Tapi setidak tingkah polah Thurqk dan bawahan-bawahannya bisa berhasil memancing tawa.<br /><br />Dan Allhamdulilah komedi yang tersebar di sepanjang cerita mampu melenyapkan kegundahan hatiku, lebih-lebih kiranya yang menjurus ke penghancuran dinding ke-empat. Secara plot ceritanya juga terbilang solid untuk dinikmati. Pembawaan narasi ringan, menyebabkan pengalaman membaca yang tak terlupakan ketika tahu-tahu sudah selesai saja semua. Namun ternyata saya belum mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertarungan final antara Ursan dan Stallza karena entah ternyata Stallza mati mudah tertusuk Abby si ventinis hitam yang ternyata saya belum yakin perannya apa selain sebagai villain figuran.<br /><br />Untuk adegan-adegan pertarungan sendiri mengasyikkan, mudah diimaji juga disertai bumbu-bumbu komedik. Terdapat nilai tambah ketika di dalamnya terlibatkan karakter-karakter lain yang sudah semestinya gugur. Tapi ada bagian yang kadang membuat saya merasa sedih, di mana saya bimbang harus berekspresi seperti apa kala membaca duel final. Di satu sisi kadang Thurqk begitu dahsyat, saya sempat terpukau saat adegan seluruh nantha bersatu untuk melawannya. Pun begitu di sisi lain kekonyolan Thurqk melenyapkan segala tensi dan membuatku merasa dikhianati.<br /><br />Kemudian di bagian penghabisan sepertinya anti-klimaks sekali, kekalahan si dewa merah karena ditelan mataharinya sendiri.. Sama epilognya... ternyata Lumina bisa kalah semudah itu, jadi untuk apalah perjuangan berdarah-darah Ursa selama ini. Kalau pendapatku alangkah apiknya apabila adegan ditutup dengan Ursa dan Lumina yang berhadapan, bukannya tahu-tahu Luminanya amsyong begitu sahaja.<br /><br />Yah sekian saja komentar saya mengenai cerita.<br /><br />Akhir kata saya ucapkan selamat karena berhasil melangkah sejauh ini sampai pertarungan final. Semoga ada hikmah-hikmah yang bisa dipetik selama turnamen Battle of Realms.<br /><br />Wassalam.<br /><br />Grande, 28 Febuari 2015.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-48785782966124452852015-02-28T05:58:09.954+07:002015-02-28T05:58:09.954+07:00bangkeeek, beraninya kamu bikin mahadewa tamon ruu...bangkeeek, beraninya kamu bikin mahadewa tamon ruu lawi karena takut thurqk / :v \ minta dikutuk ya?!<br /><br />ehem, jadi akhirnya saya kelar baca yang ini, dan luar biasa sekali ini entry, sungguh penuh dengan simbolisme, promosi terselubung dan juga mecahin tembok keempat, ruaar biasaa!!<br /><br />awalnya saya mau bilang kalau ceritanya panjang dan banyak filler, tapi setelah saya pikir2 lagi, memang seharusnya beginilah cerita peperangan yang seharusnya, dimana setiap tokoh dapat bagiannya dan gak sekadar numpang lewat, tapi bagian utama tetap dipegang tokoh utama yaitu ursario...<br /><br />yang saya gak suka cuma kepribadiannya si thurqk yang makin lama makin parah dah dan ketawanya juga gak nahan, padahal kan harusnya dia jadi last boss yang mengerikan, tapi kesannya malah jadi joke character yang gak penting..<br /><br />VOTE for ursario, dan kalau protes sama eyd dan typo di komentar ini, saya batalkan votenya, huehuehuehue~<br /><br />sampai jumpa di BoR 5Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13401932979524264444noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-31919820124534570092015-02-18T10:36:57.418+07:002015-02-18T10:36:57.418+07:00- Entah trik ini bisa dipakai pengarang lain atau ...- Entah trik ini bisa dipakai pengarang lain atau tidak. Saya biasanya mencari dulu judul-judul untuk tiap chapternya, sebagai kerangka plot paling minimal. Syukur-syukur kalau tiap judul itu bisa dijabarkan plot yang muncul apa aja. Tapi biasanya, judul chapter aja sudah cukup.<br /><br />- Iya. Saya belum sempet memikirkan sampai ke sana. Karena sudah terlalu banyak karakter yang muncul, jadinya kelupaan untuk menggarap yang baru. Hvyto dan Hvyta pun baru muncul ketika semi final kemarin.<br /><br />- Itu hanya penyesuaian. Tidak terlalu diobrak-abrik, kok. Masih nyambung dengan kanon aslinya. Stallza vs Abby, dan Lazu vs Thurqk berdebat Khatea.<br /><br />- Thurqk pasti bakalan senang mendengarnya #eh<br /><br />- Makasih. Itu buat nulis dialognya pun mesti buka-buka charsheet karakter lama.<br /><br />- Iya. Pas saya nulis klimaks, udah jam 9 malam, padahal saya janjinya kirim pada pagi hari. Makanya saya segerakan, agar bisa segera submit.<br /><br />- Saya mohon maaf. Bagian kilas balik itu benar-benar murni belum diolah. Bahkan belum diselipi dialog. Jadinya alurnya mungkin agak berat.<br /><br />- Tapi syukurlah kalau secara umum entri ini masih bisa menghibur dan memuaskan~ Terima kasih sudah membaca dan memberikan review.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04281759053880488628noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-29604233160702545302015-02-16T08:22:26.324+07:002015-02-16T08:22:26.324+07:00Po:
- Pertarungannya seru dan outline tertata dgn...Po:<br /><br />- Pertarungannya seru dan outline tertata dgn rapih bgt. Dari segi kerapihan, Mas Heru selalu konsisten setiap ronde, dan ini cukup membuatku inferior krn mesti banyak belajar tentang sistematika beginian<br /><br />- Kasian para Jenderal Beary nggak bisa berbuat banyak, para Hvyt ternyata kuat bgt. Sekedar usul, klo emg Hvyto dan Hvyta diceritain sekuat ini, mgkn ada baiknya karakterisasi mereka diperkuat.<br /><br />- Ide tentang waham delusi Lazu jadi salah satu poin terbaik menurutku, gak kusangka di entry ini Mas Heru pun ngobrak-abrik kanon peserta sehingga disesuaiin sama plot. Ketragisannya pun mantap sehingga pembawaan Thurqk yg preman itu bahkan nggak mengubah tragisnya. Lauh Mahfuzh KW, bener2 gak nyangka ini.<br /><br />- Karakter Thurqk sendiri jadi lebih respectable di sini. Gayanya masih slengean, tapi ternyata wawasannya emang luas dan bukan sekedar kuat aja.<br /><br />- Battle klimaksnya seru, tapi bagian narasi tentang Thurqk diiringi suara hati jiwa2 Nanthara adalah poin terbaik di entry ini menurutku.<br /><br />- Endingnya agak buru2. Mungkin emg sengaja dibuat penyelesaiannya rada terbuka krn settingnya di Lamatutina, tapi penutupan di Nanthara kerasa agak kurang sreg.<br /><br />Secara umum, ini adalah entry yg menggambarkan Mas Heru banget, dinamis dan ceria sepanjang plot, tapi serius ketika dibutuhkan. Baca 20k pun cuma agak mandeg di awal pas flesbek, sisanya lancar bgt. Salut buat Mas Heru!Anonymousnoreply@blogger.com