tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post5593436089703055509..comments2023-04-13T16:43:49.847+07:00Comments on Battle of Realms | OC Tournament: [ROUND 3 - K8] RAVELT TARDIGARDE - ROOM OF STEELBOR Adminhttp://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-26267811472966079082014-06-30T06:02:39.548+07:002014-06-30T06:02:39.548+07:00:*:*BOR Adminhttps://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-72584271392483726522014-06-29T23:46:35.829+07:002014-06-29T23:46:35.829+07:00Entri ke-18….
Mungkin saya sedikit beda dengan kom...Entri ke-18….<br />Mungkin saya sedikit beda dengan komentator lainnya kak. Saya ga peduli bagaimana performa author lain di battle sebelah. Saya hanya fokus nilai entri kakak tanpa membandingkan dengan entri lawan, karena bakal banyak bias. Seorang veteran pernah bilang, BOR ini cuma ajang latihan buat nulis di kemudian hari, dan nanti itu sifatnya pribadi. Ga bakal ada lawan2 kayak gini. Itu makanya, saya ga pernah ngebandingin OC2 yg saling baku hantam, kecuali soal nilai. <br />Hehehe… lanjut kak…<br />Secara umum, polanya masih sama dengan tulisan kakak sebelumnya. Part, conclusion, dll. Kalau menurut saya sih,itu tidak terlalu penting. Kalau diganti dengan “***” sekalipun, orang2 juga masih mengerti. Narasi dan alur tidak ada masalah. Masih ada kesalahan minor. Battlenya bagus, saya suka. Dan hey, endingnya itu sesuatu kak! Cuma dikit OC2 yg akhirnya berubah tujuan dan berganti menjadi membunuh sang dewa, hohoho…<br />Untuk flashback yang akan membuat karakternya bertambha kuat (yg tidak saya temukan di sini), no comment. Karakterisasi ravelt sudah tergambar dengan jelas di pulau Ryax :3<br />Untuk nilai, saya ngasih: 7.0<br />Semangat kak :3<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/16195230871486609947noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-87867715477030576662014-06-26T15:49:52.612+07:002014-06-26T15:49:52.612+07:00Hmmm... entri depannya bagus nih. santenya keliata...Hmmm... entri depannya bagus nih. santenya keliatan kayak dah jadi pemenang. gw suka attitude kek gini hwwhhwh<br /><br />begitu masuk battlenya... hmm... somehow gw agak skimming. ada sesuatu yang bikin gw ngerasa "that's it" mungkin salah satu alasannya dimulai dari "organ dalam yang hancur" << kalo ini sekedar terluka, gw masih ngerasa bisa ngikutinnya. dan pas organ dalam ini hancur. Ravelt seems quite okay with it. <br /><br />nilai: 8<br />i want to give 7.5 here, but my head keep says 8. so here it is :DHinokunhttps://www.blogger.com/profile/00077232114232237361noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-55814216457354300402014-06-26T09:32:03.110+07:002014-06-26T09:32:03.110+07:00Po:
- minusnya, narasi di bbrp tempat masih kuran...Po:<br /><br />- minusnya, narasi di bbrp tempat masih kurang berkesan. Jadi seolah kemampuan Ravelt sama Sjena kadang nggak terlalu dahsyat pas digambarkan di sini. Secara sifat juga Ravelt ini nggak terlihat bisa digali, hanya sebatas org yg sombong aja. Sjena gak keliatan penipu di sini.<br /><br />Plusnya:<br /><br />- ide madness itu bagus juga konsepnya, walau secara pengolahannya masih kurang. Pertempurannya seru dan banyak manfaatin kemampuan masing2 karakter. Posisi di atas angin juga berubah2 jadi nambah hidup suasana.<br /><br />Dgn semua ini,nilai dariku 7,3 (lebih 0,8 dari nilaiku ke Sjena)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-1823016132245262162014-06-22T18:25:01.286+07:002014-06-22T18:25:01.286+07:00makasih kak sam udah baca :D
bagi saya, [Madness]...makasih kak sam udah baca :D<br /><br />bagi saya, [Madness] itu cuma salah satu dari sekian penggunaan praktek [Hero Essence] nggak lebih nggak kurang.<br />dan biarpun dibilang kepribadian, sifat [Madness] itu sendiri lebih ke binatang buas yang nggak bisa di ajak kompromi.<br /><br />Tapi ternyata malah membingungkan pembaca, makasih kak Sam ngingetin.simplethronehttps://www.blogger.com/profile/07275600278883783989noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-64446345289812657492014-06-22T12:19:34.322+07:002014-06-22T12:19:34.322+07:00Nilainya 7,5 lebih 0,5 dari Sjena karena ane senen...Nilainya 7,5 lebih 0,5 dari Sjena karena ane seneng baca ini lebih kocakEpicu Failhttps://www.facebook.com/TiupanAnginGurun?ref=tn_tnmnnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-1637533230844749752014-06-22T12:18:21.884+07:002014-06-22T12:18:21.884+07:00Kayaknya baru pertama kali ini ane baca pertarunga...Kayaknya baru pertama kali ini ane baca pertarungan Ravelt, ternyata doi OC yang kocak. Hvyt nya aja dibecandain mulu. Pertarungannya heboh ya, banyak jurus-jurus access yang luar biasa. Klo narasi deskripsi nya juga bagus gan.Epicu Failhttps://www.facebook.com/TiupanAnginGurun?ref=tn_tnmnnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-46462239336234890692014-06-21T20:27:22.627+07:002014-06-21T20:27:22.627+07:00Di bagian awal saya lumayan lebih suka ini daripad...Di bagian awal saya lumayan lebih suka ini daripada entri Sjena. Ada sedikit feel laidback plus sengak yang jadi ciri khas Ravelt, jadi lumayan enak ngikutin karakternya. Pas battle, saya nunggu" gimana Ravelt ngedominasi dan kapan Sjena make kemampuanmanipulasi waktunya...sampai [Madness] muncul.<br /><br />Maaf kalau kesannya kasar, tapi di bagian itu saya jadi ngerasa asspull. Mungkin emang ada sedikit penjelasan tentang Divine/Dark Access punya Ravelt, tapi rasanya ga ada foreshdowing atau buildup sama sekali sampe kemunculan 'sisi lain' Ravelt itu. Dia mendadak muncul, menang gampang, udah. Meski saya ga keberatan bentuk pertarungan one-sided kalau satu pihak emang jelas kuat, rasanya lebih enak ngikutin r2 Ravelt daripada menangnya di r3 ini.<br /><br />Shared score dari impression K-8 : 7,6<br />Polarization -/+ 0,4<br />Karena saya lebih suka entri Sjena, jadi entri ini saya kasih -0,4<br /><br />Final score : 7,2Sam Riilmehttps://www.blogger.com/profile/13419027166235418889noreply@blogger.com