tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post1056252770513254585..comments2023-04-13T16:43:49.847+07:00Comments on Battle of Realms | OC Tournament: [ROUND 4 - FORNEUS] STALLZA - MELINDUNGIMU DAN HANYA DIRIMUBOR Adminhttp://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-15967722163202545742014-08-04T12:28:35.413+07:002014-08-04T12:28:35.413+07:00Po:
Plusnya, narasi dan adegan tarung cukup gampa...Po:<br /><br />Plusnya, narasi dan adegan tarung cukup gampang dimengerti. Forneusnya juga bagus krn nggak sekedar jahat aja. Kanon Stallza dan Lan jg jadi berhubungan sama Thurqk dan ngasih kesan keterkaitan yang kuat.<br /><br />Minusnya, kyknya di sini Thurqk jadi penjahat kelas dua yang nggak punya power sama sekali, baik secara sifat atau kemampuan. Dia harus nyandera Lan spy Stallza nurut, mainan gertak yg gak mrmpan jg ke Stallza, kurang punya wibawa yg pantas ditakuti lah.<br /><br />Ini jg pengaruh ke plot. Emang menyandera org yg disayang sebagai tumpuan alur bisa jadi senjata utk membentuk motivasi, tapi aku ngrasa pengolahan interaksi konflik segitiga Stallza-Lan-Thurqk ini belum maksimal.<br /><br />Nilai dariku 7Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-27286845197162123792014-08-03T12:03:47.960+07:002014-08-03T12:03:47.960+07:00Hmm... walau battle dan plot yang disediakan bagus...Hmm... walau battle dan plot yang disediakan bagus, entah mengapa saya merasa kalau perjuangan Stallza kurang terasa. Terkesan kalau dia ini karakter utama shonen manga yang terus-terusan dibikin lemah sama last boss, tapi pada akhirnya malah bertambah kuat.<br /><br />Dengan kata lain, saya merasa Stallza jadi semakin imba~ XD<br /><br />Score 7.8Zoelkarnaenhttp://www.kemudian.com/users/zoelkarnaennoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-34767171606881617522014-08-02T11:33:09.542+07:002014-08-02T11:33:09.542+07:00Impresi awal pas mulai baca, saya ngerasa Stallza ...Impresi awal pas mulai baca, saya ngerasa Stallza ini 'penting' banget. Padahal Thurqk punya belasan peserta, tapi cuma Stallza yang berhasil mencuri hati dan pikirannya, sampe-sampe dia menculik manusia hidup ke dunia merah untuk Stallza. #plak Pokoknya, someone special. Tapi bukan mau menunjuk sebuah kelemahan atau kelebihan, cuma ngasih impresi aja, hehehe.<br /><br />Selanjutnya... waaaw ini cerita canonnya panjang banget. Dan pertarungan lawan Forneus yang uda ditunggu-tunggu malah selesai secepat itu. (whew) Sebenernya canonnya ngga buruk, tapi yang kusayangkan canonnya seolah menenggelamkan pertarungannya sendiri. Tapi, mungkin memang justru itu poin dari R4 ini ya, berhubung musuh yang harus dilawan pun monster antah berantah, bukannya sesama peserta? Mungkin memang ini selingan untuk ngembangin canon kali ya?<br /><br />Lalu soal narasi, kalau untuk narasi saya merasa narasinya enak. Meski canonnya panjang, tapi tetep bisa diikuti karena baca narasinya enak.<br /><br />Nah, memasuki pertarungan, bagian yang sangat saya sayangkan ini. Selain pendek, ada satu lagi yang perlu kugarisbawahi. Di pertarungan by 1 lawan Forneus, saya merasa ada 'kejadian yang keren tapi saya ga ngerti'. Itu, di bagian spiritia-spiritia mainan serangan kombinasi.<br /><br />Jadi begini... spiritia-spiritia itu mengambil dasar dari unsur-unsur kimia kan yak? Sehingga kekuatan dari mereka juga basicnya diambil dari sifat-sifat unsur kimia tersebut? Sayangnya, karena tiap spiritia make nama unsur kimia yang sedikit divariasi, saya jadi bingung ini unsur apa yang lagi dipake, dan kemampuannya apa. XD Kuharap si hal itu bisa diakali dengan dijelaskan dulu, spiritia ini sifatnya apa, kekuatannya apa, tapi hal itu ga kutemukan di sini. Jadinya ya tadi itu, saya merasa ada kombinasi serangan kimia yang keren, tapi ga ngerti...<br /><br />Dan sesungguhnya saya sangat tertarik dengan hal-hal berbau kimia ini, saya harap untuk battle-battle ke depannya dieksplor makin mantap bagian ini. Sains-fiksi banget, ini baru alchemist...<br /><br />Tapi untuk sekarang kuberikan nilai 7 dulu. (y)Grandehttp://www.kemudian.com/users/grande_samaelnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-75859131972215215592014-08-01T23:31:13.720+07:002014-08-01T23:31:13.720+07:00Romens... aaah romens~ <3
cerita ini jadi oase ...Romens... aaah romens~ <3<br />cerita ini jadi oase di tengah cerita 4L yang pernah gw baca. konflik antara Thurqk dan Stallza jadi seru dilihat karena Thurqk posisinya setara dengan Stallza. tapi di sini gw kecewa karena si dewa merah jadi ga kreatif dan rendahan ^^;<br />but well, somehow gw ngerasa canon ini kok ga akan berakhir dengan good ending ya? <br /><br />BTW gw suka ini<br />"Aku memang lemah," jawab Stallza. "Tetapi ini adalah perang. Kalau aku kalah, aku tidak bisa menyelamatkan dia." kalimat ini secara implikatif menyatakan bahwa Thurqk lemah wkwkkwkwk<br /><br />nilai: 8Hinokunhttps://www.blogger.com/profile/00077232114232237361noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-3856699771525270952014-07-31T12:53:53.458+07:002014-07-31T12:53:53.458+07:00mungkin karena saya gak baca R1-R3 Stallza maka sa...mungkin karena saya gak baca R1-R3 Stallza maka saya susah mendekatkan diri ke Stalza.<br /><br />tapi feel menghilangnya eksistensi Stalza itu bikin Kyun, dan kisahnya vs thurqk bikin wow.<br /><br />di lain pihak. menambahkan karakter Lan ke cerita buat saya terkesan hanya agar ada canon besar.<br /><br />which is good tetapi sampai pada kenyataan bahwa gwa lebih peduli apa yang terjadi antara Stallza dan Thurqk daripada si Lan yang menyebabkan Lan itu figuran gak penting di mata gwa.<br /><br />Nilai: 6.58lackzhttps://www.blogger.com/profile/07934693421178004971noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-24803536976885031152014-07-31T12:00:58.892+07:002014-07-31T12:00:58.892+07:00Ah, lupa ngasih point..
Point 7.5
:DAh, lupa ngasih point..<br />Point 7.5<br />:DIchsan Leonharthttps://www.blogger.com/profile/07336520606177640229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-8404704089578298912014-07-30T18:11:26.543+07:002014-07-30T18:11:26.543+07:00Njriiiit, Mulut Stalza emang pedas ya, ampe Thurqk...Njriiiit, Mulut Stalza emang pedas ya, ampe Thurqk dibuat uring-uringan kek anak SMA kena PMS.<br />XD<br />Canon Stallza sejak R1 emang udah terstruktur ya, ane kayaknya bakal ngefans sama Lan nih, secara penggambaran karakter tuan putrinya kena banget. :D<br /><br />Lalu battlenya... Stalza emang jago kalo mempecundanig lawannya, termasuk Thurqk yang masih dibuat doki-doki akan "kemurtadan" yang terjadi pada dirinya, wkwkwkwk.Ichsan Leonharthttps://www.blogger.com/profile/07336520606177640229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-32560332973316412312014-07-30T17:26:55.221+07:002014-07-30T17:26:55.221+07:00Dari semua entran, kayanya Stallza yang paling pan...Dari semua entran, kayanya Stallza yang paling panas konfrontasinya sama Thurqk. Entri ronde ini aja seolah ngegambarin kalo dia udah deket sama klimaks canon-nya, dengan Stallza dan Lan kepencar ngebawa Spiritia di masing" tangan mereka. Ini salah satu canon yang mungkin punya potensi all-out battle kalo sampe dapet kesempatan vs Thurqk secara langsung, cuma saya sampe detik ini masih belum nangkep kenapa Thurqk rasanya cuma punya mata ke Stallza dan kayanya ga segitunya ke entran lain. Tapi karena Stallza emang tokoh utama di sini, rasanya bukan masalah juga sih<br /><br />Nilai 8Sam Riilmehttps://www.blogger.com/profile/13419027166235418889noreply@blogger.com