tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post395996330781638725..comments2023-04-13T16:43:49.847+07:00Comments on Battle of Realms | OC Tournament: [ROUND 3 - K7] LUNA ARACELLIA - ACCORDING TO THE HALF-MOON, DESPAIR WILL COME IN 1800 SECONDSBOR Adminhttp://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-78615268799337661162014-06-30T05:56:52.779+07:002014-06-30T05:56:52.779+07:00:*:*BOR Adminhttps://www.blogger.com/profile/08737595465967514330noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-19038587675223414702014-06-29T21:05:08.110+07:002014-06-29T21:05:08.110+07:00suka pas bagian awal sifat sombongnya luna dari pu...suka pas bagian awal sifat sombongnya luna dari pulau ryax msh kbawa :3<br />stuju sama kak sam sih, flashbacknya bagus tp terkesan kurang berpengaruh sama inti cerita r3 ni, lumayan kurang jelas jg<br />liat nama cronos malah kpikiran luna ada hubunganya sama lulu #plok xD<br />battlenya lumayan kak, setidaknya cerita ni urutanya lebih rapi :)<br />nilai 7,51550https://www.facebook.com/redtailqueen.1550noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-819724126893815969.post-46357343163952274692014-06-23T01:10:00.772+07:002014-06-23T01:10:00.772+07:00Saya bakal bilang ini dari awal : kalau cuma ngeli...Saya bakal bilang ini dari awal : kalau cuma ngeliat karakter semata, saya jujur lebih suka Luna daripada Emils. Setidaknya impresi dari dua ronde sebelumnya bikin mindset saya berkata demikian, dan dari gaya cerita pun emang punya Luna lebih enak buat diikutin.<br /><br />Tapi pas ngebandingin antara entri ini dan entri Emils di ronde 3 kali ini, saya ngerasa lebih 'nyaman' baca punya Emils, meski juga lebih lelah bacanya. Ambil contoh, exchange conversation antara Luna-Emils lebih masuk di versi Emils ketimbang di sini, karena di sini kesannya kayak Luna antara terlalu hypocrite atau emang kedua karakter berlaku canggung aja - bisa saling serang, tau" ceasefire dan ngobrol untuk berapa menit, dan tiba-tiba langsung berantem lagi. Entahlah, saya ngerasanya jadi aneh aja.<br /><br />Satu lagi adalah poin dream part sama epilog dari entri Luna ini. Mungkin maksud penulis adalah nge-flesh out karakter Luna dan ngasih hint soal identitas dia....tapi entah kenapa ga nge-klik ke saya. Kayak, kesannya sok" misterius tanpa penjelasan sampe akhir. Emang ngerti sih kalau mungkin ini bisa dijelasin di ronde berikutnya andaikata Luna maju, tapi karena cuma sepenggal di sini malah cuma ninggalin kebingungan. Kalau mau ngambil contoh dari entri lain, Nurin atau Primo masih lebih ngena karena meski masukin aspek 'asing' ke canon mereka, tapi cukup jelas 'apa' yang dimunculin.<br /><br />Shared score dari impression K-7 : 7,5<br />Polarization -/+ 0,2<br />Karena saya lebih suka entri Emils, jadi entri ini saya kasih -0,2<br /><br />Final score : 7,3Sam Riilmehttps://www.blogger.com/profile/13419027166235418889noreply@blogger.com